NEGARATOTO - Kasus pemukulan wanita petugas SPBU di Tanah Tinggi, Kota Tangerang berakhir damai. Kasus ini mencuat ketika pelaku berinisial DP tidak terima, lantaran uang kembalian pembelian bensin yang diberikan korban berinisial EAK kurang.
Kapolres Metro Tangerang kota Kombes Zain Dwi Nugroho menuturkan, keduanya sepakat berdamai setelah polisi melakukan pemeriksaan di Polsek Tangerang.
"Kedua belah pihak didampingi keluarganya masing-masing sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan dan berdamai. Korban juga tidak menuntut dan melanjutkan perkara tersebut. Artinya saling memaafkan dan ingin di-restorative justice," kata Zain Dwi Nugroho, Senin (28/11).
Dia berpesan agar kejadian kekerasan seperti itu tidak lagi dilakukan DP, terhadap orang lain. "Tentunya kejadian ini patut disesali, seharusnya tidak boleh terjadi. Kalau ada permasalahan, itu bisa diselesaikan bukan melakukan kekerasan," terang Zain.
Sementara, DP di hadapan korban dan kedua orang tua serta jajaran Polres Metro Tangerang, mengaku khilaf dan menyesali telah melakukan kekerasan. Dia mengaku aksinya spontan.
"Saya meminta maaf atas perbuatan ini kepada korban dan keluarga. Saya sungguh spontan melakukan itu dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari. Terima kasih Pak Kapolres yang telah melakukan mediasi ini. Saya minta maaf," kata DP.
No comments:
Post a Comment