NEGARATOTO - Pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (Lansia) di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar viral di media sosial setelah diusir dari kos karena tidak membayar uang sewa selama tiga bulan. Kisah pasangan lansia tersebut viral setelah diunggah artis Melani Soebono di akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, Melani Soebono menuliskan LANSIA DIBUANG Barangnya dan DIKUNCI IBU KOS-nya Semalam. Makan Jarang, berdiri udah susah banget. Semalam ini masuk ke @rumahharapanmelanie. Seorang lansia sudah ga bisa bangun, dengan suami katarak, keduanya kurang gizi karena KADANG MAKAN KADANG TIDAK.
Selain itu, Melani juga menuliskan pasangan lansia tersebut hidup tanpa keluarga. Ia pun menyebut lansia tersebut sudah dibawa ke rumah sakit.
"Nah .. pas balik BARANG2 nya dah diKELUAR in dari KOS nya, Di KUNCI in dan kasur nya di PASIR in (yang ini kami ga liat langsung). Ini di RAPPOKALLING MAKASAR. Saat di rumah sakit, yg punya kos kasih keluar brg nenek dan mengunci rmh kosnya. Hari ini beliau keluar dari RS skrng numpang di kolong rumah pak RT," tulisnya.
Melanie mengaku relawan akan memindahkan lansia tersebut di tempat baru. Ia mengaku akan membayarkan uang sewa selama 6 bulan bagi pasangan lansia tersebut.
"Sebentar lagi akan kami pindahkan di TEMPAT BARU yang MENGGUNAKAN KAS KALIAN kami bayarkan 6 bulan dimuka. TERMASUK menawarkan BAYAR KONTRAKAN 3 bulan yang bikin mereka dilempar keluar. Dan lebih uang untuk relawan antar mereka ke dokter, beli popok dll," kata dia.
Sudah Dapat Penanganan
Camat Tallo, Alamsyah membenarkan adanya pasangan lansia di Kelurahan Rappokalling yang diusir oleh pemilik kos karena menunggak uang sewa selama 3 bulan. Meski demikian, pasangan lansia tersebut sudah ditangani dengan baik.
"Sudah tertangani dengan baik. Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Makassar," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Rappokalling, Salma membenarkan pasangan lansia yang diusir dari kos tersebut dalam kondisi kurang gizi. Ia mengaku saat pasangan lansia tersebut sudah ditangani dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar.
"Kondisi sekarang sudah membaik kata dokter. Kurang gizi katanya dokter RSUD Daya," ungkapnya.
Terkait pasangan lansia tersebut diusir oleh pemilik kos, Salma mengatakan hal tersebut terjadi saat pasangan lansia tersebut mendapatkan perawatan di RSUD Daya. Saat itu, dirinya mendapatkan informasi barang milik pasangan lansia tersebut dibawa keluar dari kamar kos.
"Barangnya dibawa keluar dari kos saat lansia ini dirawat di (RSUD) Daya," kata dia.
Salma mengungkapkan pasangan lansia tersebut sebenarnya tercatat sebagai warga Kecamatan Tamalate, Makassar. Hal tersebut berdasarkan Kartu Keluarga (KK) yang dimiliki.
"Mereka tidak punya KTP, tapi KK terakhir mereka tercatat warga Tamalate," sebutnya.
Salma menambahkan saat ini pemerintah sudah menyiapkan tempat tinggal layak bagi pasangan lansia tersebut. Sementara terkait tunggakan kos selama 3 bulan, juga sudah diselesaikan.
"Saya sudah telepon Ketua RT untuk carikan rumah kos untuk lansia ini. Saya juga sudah koordinasi dengan dinsos untuk mendapatkan penanganan," ucapnya.
No comments:
Post a Comment