Negaratoto - Seorang pria berinisial EP (36) yang nekat membakar dirinya di Hutan Kampus Universitas Diponegoro, Rabu (29/3), akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Negeri Diponegoro Semarang. Pria yang kesehariannya sebagai driver ojek online itu diduga melakukan aksinya karena masalah ekonomi.
"Hasil pendalaman anggota, kemungkinan besar dugaan sementara itu karena ekonomi. Karena dilihat dari barang bukti handphone, di situ ada catatan tentang keuangan," kata Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah, Kamis (30/3).
Dia menjelaskan kejadian bermula ketika ada warga mengetahui orang terbakar dan berteriak di sekitar Hutan Undip, Rabu (29/3) pukul 13.30 WIB. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Polsek setempat.
"Anggota datang ke lokasi dan saat di lokasi masih hidup, dan dievakuasi ke rumah sakit masih hidup. Dan pukul 19.00 WIB tadi malam sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter rumah sakit, dan tim Inafis Polrestabes Semarang, pria itu mengalami luka bakar mencapai 90 persen. Sekujur tubuh korban terbakar dan hanya kakinya yang tidak terlalu parah.
"Di bagian telapak kaki itu yang tersisa," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan polisi, pelaku bakar diri belum mempunyai istri. Keluarganya di Bali sedang dihubungi untuk proses pemulangan jenazah.
"Rencananya dari keluarga mau ke Semarang. Tapi karena sesuatu hal, sepertinya tidak jadi. Tapi mengirimkan ambulans untuk menjemput jenazahnya," pungkas Wahdah.
No comments:
Post a Comment