Negaratoto - Roket atau rudal jarak jauh dari Amerika Serikat, mulai dikirim ke Ukraina. Senjata baru ini berpotensi membuat perang dengan Rusia semakin dahsyat.
AS sudah setuju mengirim sistem roket jarak jauh dan amunisi lebih presisi ke Ukraina. Adapun senjata yang dikirim adalah MLRS tipe M142 Himars (High Mobility Artillery Rocket System). Versi yang dikirim ke Ukraina bisa menembak sejauh 80 kilometer.
Rusia sendiri memprotesnya. "Kami percaya bahwa AS dengan sengaja menyiram minyak ke api. Pengiriman senjata itu tidak berkontribusi pada kemauan pemimpin Ukraina untuk melanjutkan pembicaraan perdamaian," sebut pihak Rusia.
Ukraina ingin senjata baru saat perang semakin dahsyat di area Donbas. Dengan medan laga di area yang lebih ke pedesaan, perang bisa ditentukan oleh siapa yang punya sistem persenjataan jarak jauh.
"Himars memberikan upgrade senjata yang masif. Dampaknya sama dengan persenjataan memakai pesawat tempur," kata Rita Konaev, akademisi dari Georgetown University yang dikutip dari Vox.
Rusia juga punya sistem MLRS, tapi teknologi milik Amerika disebut bisa menjangkau sasaran lebih jauh dan juga lebih akurat. Namun saat ini, karena perang mulai dekat dengan wilayah Rusia, maka kekuatan mereka lebih terpusat.
Tak heran jika Ukraina ingin rudal jarak jauh. Mereka mungkin sudah tahu sasaran apa saja yang perlu ditembak, tapi tidak bisa melakukannya dengan senjata yang ada sekarang karena jangkauan yang terbatas.
"Di Donbas ini, perang berlangsung dalam jarak yang lebih jauh. Jika Anda tahu di mana target berada, Anda harus mampu juga untuk menjangkaunya," tutur John Spencer, analis dari Madison Policy Forum.
No comments:
Post a Comment