Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Syamsul Bakri Menjelaskan Bahwa Korban Diduga Terpeleset Dan Terjatuh Ke Kubangan Kala Mencari Ponselnya. Meski Demikian, Pihak Kepolisian Masih Akan Mendalami Informasi Penyebab Kematian Korban.
NEGARATOTO - Seorang warga dilaporkan tewas tenggelam di kubangan bekas galian proyek Stadion Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (3/6). Korban yang bernama Qadrian Surya Subyanta tersebut diketahui merupakan seorang mantan atlet senam artistik.
"Korban adalah anak kandung saya. Dia dulu atlet cabang olahraga senam. Namun pada 2014 dia dikeluarkan karena mengindap penyakit kejang- kejang pada malam hari," ungkap Suryanto selaku ayah korban, dilansir CNN Indonesia.
Menurut Suryanto, anaknya memang tidak bisa berenang. Korban disebut tengah mencari ponselnya yang jatuh di sekitar kubangan air bekas galian Stadion Mattoanging pada saat kejadian.
"Dia memang tidak tahu berenang, saat dia cari hapenya dia terjatuh dan tenggelam. Warga temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," paparnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Syamsul Bakri menjelaskan bahwa korban diduga terpeleset dan terjatuh ke kubangan kala mencari ponselnya. Meski demikian, pihak kepolisian masih akan mendalami informasi penyebab kematian korban.
"Informasi kita dapatkan sementara, korban HP-nya jatuh dan dia mau ambil, korban terpeleset dan masuk ke kubangan," tutur Syamsul kepada detikSulsel. "Masih menyelidiki dan mengumpulkan bukti untuk mengetahui penyebab kematian korban."
Menurut Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, korban sebenarnya sudah sempat ditolong warga di sekitar lokasi. Meski demikian, nyawa korban tidak dapat tertolong.
"Ada warga yang berusaha menolong korban dan sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," jelasnya.
Pihak keluarga korban disebutnya menolak untuk dilakukan autopsi. Sehingga jenazah korban akhirnya dikembalikan ke rumah duka.
"Pihak keluarga ikhlas dan menerima kejadian tersebut, sehingga menolak untuk autopsi," tukasnya.
Di sisi lain, Pemprov Sulawesi Selatan mengklaim bahwa kubangan bekas galian Stadion Mattoanging sudah ditimbun sejak tahun lalu. "Dispora sudah menimbun hasil pembongkaran Stadion Mattoanging sejak tahun 2021 lalu," terang Kasi Ops Satpol PP Sulsel Indra dalam rilis Humas Pemprov Sulsel.
Sedangkan staf Satpol PP Sulsel Dg Kulle yang bertugas di lokasi proyek Stadion Mattoanging mengaku bahwa kubangan yang ada tidak dalam. "Kalaupun ada kubangan, sudah tidak dalam. Tidak ada juga yang berani berenang karena kita standby terus di sini," tegasnya.
No comments:
Post a Comment