Negaratoto - Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan, masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tabrak lari yang menewaskan seorang pelajar Agam Aryo Nugroho pada Rabu 1 Februari lalu.
Dari hasil penyelidikan awal, diduga peristiwa kecelakaan itu bermula saat korban yang mengendarai motor Honda jenis matik tak memiliki ruang cukup saat akan menyalip kendaraan di depannya. Sementara di saat bersamaan melintas kendaraan lain dari arah berlawanan.
"Diduga hendak menyalip kendaraan lain yang identitas tidak diketahui, kemudian terdapat kendaraan truk (identitas tidak diketahui) yang datang dari arah berlawanan. Karena tidak cukup ruang sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," terang Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Pratama, dikonfirmasi Minggu (5/2).
Dia menerangkan, almarhum Agam, mengendarai sepeda motor jenis matik Honda Beat, saat berangkat dari rumahnya di Pondok Cabe menuju SMKN 4 di kawasan Ciputat, melintasi jalan RE Martadinata, Cipayung, Ciputat.
"TKP persis di depan Pizza Hut Ciputat," terang Nanda.
Akibat kecelakaan tersebut kata Nanda, pengendara sepeda motor Honda Beat mengalami luka memar di bagian perut, lecet pada tangan kanan. Saat dilarikan ke RS Sari Asih Ciputat korban Agam dinyatakan meninggal dunia.
"Sementara untuk kedua kendaraan yang terlibat masih dalam penyelidikan. Untuk bus TransJakarta nya pun masih kami selidiki nomor punggung kendaraannya karena minimnya CCTV di TKP," terang Nanda.
No comments:
Post a Comment