Wednesday, November 30, 2022

Cerita Polisi asal Sragen Turut Jadi Korban Helikopter Jatuh di Bangka Belitung

 

NEGARATOTO Jatuhnya helikopter Polairud tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 di perairan Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (27/11) memberi duka kepada satu keluarga di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Anggota keluarga mereka, Aipda Joko Mudo (37), turut meninggal dalam kecelakaan itu.

Joko merupakan putra bungsu dari lima bersaudara anak Kokamindi (72), warga RT 008, Dukuh Sendangsari, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Kokamindi mengatakan putranya itu sosok yang rajin dan pekerja keras.

Dia menyebutkan Joko bertugas di Pondok Cabe, Jakarta. "Dia sempat pulang ke rumah bersama anaknya sekitar dua bulan yang lalu," ucapnya.

Sempat Update Status WA

Salah satu kerabatnya, Joko Suripto mengungkapkan, keluarga sempat kontak dengan Joko Mudo pada Minggu (27/11) sekitar pukul 08.00 WIB. "Hari Minggu pagi Kami sempat kontak. Setelah siang harinya helikopter dinyatakan lost contact," ujar Suripto, Rabu (31/11).

Menurut Suripto, pihak keluarga mengetahui kabar hilangnya helikopter tersebut dari berita di media sosial. "Dia sempat komentar pada status WhatsApp saya. Bahkan masih update status waktu mengudara," jelasnya.

Aipda Joko Mudo telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (29/11) malam. Jasadnya ditemukan nelayan. Total sudah tiga jenazah kru helikopter yang ditemukan. Seorang lagi masih dalam pencarian.

No comments:

Post a Comment