Satu Korban Helikopter Jatuh di Babel Kembali Ditemukan, Polisi: Jenazah Aipda Joko

 

Negaratoto - Satu korban meninggal akibat jatuhnya Helikopter P-1103 milik Polri di perairan Kepulauan Bangka Belitung kembali ditemukan. Dari seragam yang dikenakan jenazah itu dikenali sebagai Aipda Joko M.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, korban ditemukan pada Selasa (29/11) sekira pukul 23.00 WIB. "Lokasi Karang Sewa kurang lebih 15 mill ke arah timur Dari Pulau Bukulimau (kurang lebih 4 jam dari ASDP Manggar) oleh nelayan bagan asal Tanjung Binga, Kabupaten Belitung yang tersangkut di jaring (koordinat 3°02.952'S 108°30.295'E)," kata Maladi dalam keterangannya, Rabu (30/11).

Ia menjelaskan, para nelayan yang menemukan jenazah korban tersebut dengan menggunakan KM Tiga Bayangan Dua. "Pada pukul 02.45 WIB jenazah tiba di Pelabuhan ASDP Manggar dan langsung dievakuasi dan dibawa menuju RSUD M Zein untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," jelasnya.

Maladi menyebut, jenazah yang ditemukan nelayan itu atas nama Aipda Joko M. "Dari hasil keterangan nelayan, diketahui bahwa jenazah atas nama Aipda Joko M (tertulis di seragam yang dikenakan)," sebutnya.

Satu Korban Belum Ditemukan

Hingga kini, petugas masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan.

"Memasuki hari keempat ini, Tim SAR gabungan kembali melakukan proses pencarian terhadap 1 korban yang belum ditemukan. Pencarian sudah dimulai sejak pukul 07.00 Wib pagi," tutupnya.

Helikopter Polri P-1103 hilang kontak atau lost contact saat mengudara melintasi perairan Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (27/11). Helikopter itu terbang membawa 4 krunya dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan, Belitung. Tiga korban telah ditemukan, seorang lagi masih hilang.