Tuesday, June 14, 2022

Picu Kenaikan COVID-19 di Berbagai Negara, BA.4 dan BA.5 Statusnya Apa?


Negaratoto - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ini menjadi salah satu penyebab naiknya kasus COVID-19 akhir-akhir ini.

"Jadi kita konfirmasi bahwa kenaikan ini memang dipicu oleh adanya varian baru. Dan ini juga yang terjadi sama di negara-negara di luar Indonesia," beber Menkes Budi dalam konferensi pers, Senin (13/6/2022).

"Jadi setiap ada varian baru, itu naik (kasus COVID-19)," lanjutnya.

Dikutip dari laman resmi European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), subvarian BA.4 dan BA.5 pertama ditemukan di Afrika Selatan pada Januari dan Februari 2022. Statusnya, menurut ECDC, ditingkatkan dari sebelumnya varian of interest (VoI) menjadi variant of concern (VoC) pada 12 Mei 2022.


Selain itu, ada beberapa fakta lain terkait subvarian BA.4 dan BA.5 yang dikutip dari update ECDC, Selasa (14/6/2022):

1. Varian BA.4 dan BA.5 ini diprediksi menjadi dominan di seluruh Eropa dalam beberapa minggu mendatang.

2. Peningkatannya tergantung pada dua faktor, yaitu:
- Perlindungan kekebalan terhadap infeksi yang dipengaruhi oleh waktu dan cakupan vaksinasi COVID-19.
- Tingkat, waktu, dan landscape varian gelombang pandemi SARS-CoV-2 sebelumnya.

3. Berdasarkan data terbatas, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa BA.4 dan BA.5 meningkatkan keparahan infeksi dibandingkan varian BA.1 dan BA.2 yang beredar.

4. Namun, harus diwaspadai kemungkinan adanya peningkatan kasus COVID-19 yang bisa mengakibatkan peningkatan rawat inap dan ICU pada mereka yang berusia di atas 60 atau 65 tahun, hingga risiko kematian.

5. Masih dikumpulkan data terkait efektivitas obat monoclonal antibodies (mAb) pada BA.4 dan BA.5. Tetapi sejauh ini nampaknya efeknya sedikit menurun atau tetap saja.

Sementara itu, organisasi kesehatan dunia WHO mengkategorikan varian Omicron atau B.1.1.529 ke dalam Variant of Concern (VoC) sejak 26 November 2021, setelah sebelumnya ada di kategori Variant under Monitoring (VUM). Di dalamnya, tercakup subvarian BA.1, BA.2, BA.3, BA.4, BA.5, dan juga subvarian rekombinan Omicron XE.

Secara khusus, WHO mengelompokkan juga subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke dalam kategori VOC lineages under monitoring (VOC-LUM).

No comments:

Post a Comment