Negaratoto - Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan global 2022, dari 4,1% menjadi 3,2%. Menurut Presiden Bank Dunia (World Bank) David Malpass pemicu pemangkasan tersebut adalah dampak invasi Rusia ke Ukraina
Komponen terbesar dari pemangkasan perkiraan pertumbuhan bank adalah kontraksi 4,1% di kawasan Eropa dan Asia Tengah, yang terdiri dari Ukraina, Rusia, dan negara-negara sekitarnya.
Perkiraan pertumbuhan untuk negara maju dan banyak negara berkembang juga dipotong karena lonjakan harga pangan dan energi yang disebabkan oleh gangguan pasokan imbas perang Rusia-Ukraina.
Menurut Malpass Bank Dunia menanggapi tekanan ekonomi tambahan dari perang dengan mengusulkan target pembiayaan baru untuk krisis selama 15 bulan sebesar US$ 170 miliar
"Kami sedang mempersiapkan tanggapan krisis yang berkelanjutan, mengingat banyaknya krisis," kata Malpass dikutip dari Reuters, Senin (18/4/2022)
"Selama beberapa minggu ke depan, saya berharap untuk berdiskusi dengan dewan kami, amplop respons krisis 15 bulan baru sekitar $ 170 miliar untuk mencakup April 2022 hingga Juni 2023," sambung Malpass
Rencana tersebut merupakan kelanjutan dari program pembiayaan COVID-19 Bank Dunia senilai US$160 miliar, yang menurut Malpass sebesar US$157 miliar telah dilakukan hingga Juni 2021.
Malpass menambahkan pembiayaan sebagian akan mendukung negara-negara yang telah menerima pengungsi dari Ukraina dan juga akan membantu mengatasi masalah di negara-negara yang terkena dampak kekurangan pangan. Selain itu Bank Dunia dan negara-negara anggota IMF minggu ini akan membahas bantuan baru untuk Ukraina, dan mengharapkan komitmen khusus akan diumumkan oleh sejumlah negara donor.
No comments:
Post a Comment