Saturday, March 12, 2022

Pengguna Android di Ukraina Akan Dapat Peringatan Serangan Udara Rusia

Negaratoto - Google merilis fitur Air Raid Alerts untuk ponsel Android di Ukraina. Sistem ini akan memberikan peringatan kepada pengguna Android di Ukraina menjelang serangan udara dari Rusia.

"Tragisnya, jutaan orang di Ukraina sekarang mengandalkan peringatan serangan udara untuk mencoba menyelamatkan diri," kata President of Global Affairs Google Kent Walker dalam postingan blognya, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (11/3/2022).

"Atas permintaan, dan dengan bantuan, dari pemerintah Ukraina, kami mulai meluncurkan sistem Air Raid Alert untuk ponsel Android di Ukraina," sambungnya.

Walker mengatakan fitur ini akan melengkapi sistem peringatan serangan udara milik pemerintah Ukraina dan berdasarkan peringatan yang sudah dikirimkan oleh pemerintah Ukraina.


Dalam cuitannya di Twitter, Vice President of Engineering Google David Burke mengatakan sistem ini memanfaatkan mekanisme yang digunakan Google untuk mengirimkan peringatan gempa bumi. Sistem ini akan digulirkan ke semua ponsel Android di Ukraina dalam beberapa hari ke depan.

Dalam postingan blog yang sama, Google juga mengumumkan bahwa mereka akan terus membatasi rekomendasi untuk beberapa media yang dibekingi pemerintah Rusia di platform miliknya.

Raksasa mesin pencari ini juga membatasi sejumlah aktivitas komersialnya di Rusia, termasuk menghentikan sementara penjualan iklan dan menghapus aplikasi media Rusia dari Google Play Store di Eropa.

"Menyusul pengumuman kami pekan lalu bahwa kami menghentikan sementara iklan Google di Rusia, kami kini menghentikan sebagian besar aktivitas komersial kami di Rusia -- termasuk iklan di properti dan jaringan kami secara global untuk semua pengiklan yang berbasis di Rusia, pendaftaran Cloud baru, fitur pembayaran di sebagian besar layanan kami, dan fitur monetisasi untuk penonton YouTube di Rusia," jelas Google.

Google mengatakan beberapa layanan gratisnya, seperti Search, Gmail, dan YouTube, masih akan beroperasi di Rusia. Mereka masih akan terus memantau perkembangan konflik Rusia-Ukraina.

No comments:

Post a Comment