Negaratoto - Beragam Kritik datang ke pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven, lantaran konten mereka yang memprank (bercanda) dalam membuat laporan polisi tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke polisi.
Wakil Ketua, Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK), Edwin Partogi menilai konten tersebut tidak layak. Karena kasus KDRT bukan untuk bahan bercandaan, sebagaimana yang dibuat Baim Wong-Paula.
"Sebaiknya kasus KDRT tidak dimanfaatkan untuk prank. Tidak layak untuk jadi bahan main-main dan tidak pantas ditiru," kata Edwin saat dihubungi merdeka.com, Senin (3/10).
Bahkan, Edwin menilai jika konten yang dibuat Baim dan istrinya bisa berujung negatif. Apabila ada pihak yang sebenarnya menjadi korban KDRT namun dianggap sebagai konten bercandaan atau prank.
"Bagaimana kalau kemudian ada korban KDRT yang benar lalu dianggap becandaan? Korban yang alami KDRT itu biasanya sudah serasa hidup di neraka. Pihak-pihak yg menangani biasa sudah panik serasa 'kiamat'," sebut Edwin.
Atas hal tersebut, Edwin yang lembaganya kerap menangani korban KDRT. Menilai jika tidak selayaknya lembaga penegak hukum dalam hal ini laporan polisi dibuat sebagai ajang bercandaan hanya demi konten.
"Jadi tidak layak banget untuk jadi bahan prank. Sebaiknya lembaga penegak hukum tidak dijadikan objek prank. Tidak etis," tegasnya.
Konten Prank Baim Wong
Sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven membuat konten prank tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke polisi. Konten tersebut langsung diserbu netizen. Banyak sekali yang kesal melihatnya.
Konten tersebut membuat Baim dan Paula dinilai tak memiliki rasa empati. Soalnya, kini kasus KDRT yang dialami oleh penyanyi Lesti Kejora dan diduga dilakukan oleh Rizky Billar tengah menjadi sorotan.
Terlebih, Baim dan Paula berhubungan baik dengan Lesti serta Billar. Di kolom komentar, banyak sekali netizen yang memberikan kritik pedas untuk mereka. Simak ulasannya berikut ini.
Ceritanya, Paula mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus KDRT yang dialaminya. Ia bersama tim membawa kamera tersembunyi. Sementara itu, Baim Wong menunggu di mobil.
Paula mengarang cerita untuk meyakinkan polisi. Hingga akhirnya polisi percaya dan memberikan arahan Paula untuk melanjutkan laporannya itu.
Setelah melihat polisi percaya, Baim tiba-tiba datang dan menyebut bahwa ini hanyalah prank semata. Baim dan Paula pun nampak tertawa bahagia karena aksi jahil mereka.
Pihak kepolisian terkejut saat mengetahui apa yang disampaikan oleh Paula. Sementara itu, Baim yang menyaksikan di dalam mobil melalui kamera tersembunyi nampak asyik tertawa.
"Bikin pelaporan tindak KDRT. Suami saya KDRT, makanya saya mau buat laporannya di mana ya Pak?," kata Paula.
"Ini Paula? Subhanallah," kata polisi yang tak diketahui namanya itu.
Konten tersebut membuat banyak sekali netizen yang bereaksi. Di samping banyaknya netizen gemas dengan aksi jahil Baim dan Paula, tak sedikit pula yang kesal dan emosi.
Baim Wong dan Paula dinilai tak peka pada keadaan. Lalu, banyak netizen menilai jika KDRT bukan hal yang pantas untuk dijadikan lelucon seperti itu. Apalagi dengan melibatkan pihak kepolisian.
No comments:
Post a Comment