Saturday, July 30, 2022

Apa Perbedaan Antara Fitoplankton dan Zooplankton?


Negaratoto - Plankton berasal dari bahasa Yunani yang berarti mengembara. Namun secara istilah dalam konteks ilmiah, plankton adalah organisme mikroskopis yang hidup di perairan, baik dalam keadaan diam, mengapung, atau pun melayang.

Plankton juga merupakan bentuk dasar kehidupan di laut. Keberadaannya dapat ditemukan di permukaan laut atau di dekat permukaan laut. Pergerakan plankton dipengaruhi oleh pergerakan air, karenanya plankton selalu terbawa oleh arus dan gelombang di laut.

Berdasarkan jenisnya, plankton terbagi menjadi dua, yaitu plankton nabati (fitoplankton) dan plankton hewani (zooplankton). Berikut penjelasan mengenai fitoplankton dan zooplankton.

Plankton Nabati (Fitoplankton)
Sebagaimana dilansir dari buku Geografi SMA kelas X oleh Yusman Hestiyanto, fitoplankton atau plankton nabati adalah tumbuhan yang menjadi sumber makanan utama bagi hewan laut, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Hal ini dikarenakan ukuran fitoplankton yang sangat kecil. Tidak hanya dimangsa oleh ikan-ikan di lautan, fitoplankton juga menjadi sumber makanan bagi organisme lainnya, seperti zooplankton.

Sedangkan fitoplankton sendiri hidup dan tumbuh dengan memerlukan energi yang berasal dari matahari. Tidak hanya sinar matahari, pertumbuhan fitoplankton juga dibantu dengan mineral-mineral yang ada di laut seperti, silikat, nitrat, sulfat, dan lain-lain.


Maka dapat diketahui bahwa fitoplankton hanya dapat ditemukan di bagian laut yang terkena sinar matahari.

Kebutuhan fitoplankton terhadap sinar matahari adalah untuk membantu fitoplankton dalam melakukan proses fotosintesis.

Fitoplankton terdiri atas satu atau beberapa sel dengan bentuk yang bervariasi, seperti bulat, lonjong, dan sebagainya. Ada begitu banyak jenis fitoplankton, di antaranya Diatomae, Spirulina sp, Tetraselmis, Monas sp, Chlamydomonas, dan masih banyak lagi.

Plankton Hewani (Zooplankton)
Zooplankton adalah hewan berukuran kecil yang melayang-layang di lautan maupun dekat lautan. Ada beberapa zooplankton yang memiliki tubuh transparan, sedangkan sebagian lainnya bertubuh gelembung melayang di udara.

Mengutip buku Oksigen Terlarut dan Siklus Ilmiah Pada Tambak Intensif karya Heri Ariadi, zooplankton termasuk organisme yang aktif berenang untuk bermigrasi vertikal pada lapisan perairan. Namun dalam hal ini zooplankton terlalu lemah dalam melawan arus air.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, zooplankton juga termasuk salah satu pemangsa fitoplankton. Maka dapat diketahui bahwa zooplankton dapat memiliki energi dengan mengandalkan ketersediaan fitoplankton.

Zooplankton akan memakan fitoplankton ketika melakukan aktivitas grazing. Pada proses grazing plankton, fitoplankton dapat berkembang dengan cepat di waktu tertentu. Hal ini berlawanan dengan proses ketika zooplankton memakan fitoplankton, waktunya berbeda jauh lebih lama. Maka dari itu pertumbuhan kedua organisme tersebut bersifat seimbang.

Sama seperti fitoplankton, zooplankton juga memiliki banyak jenis, seperti Radiolaria dan Foraminifera. Namun hanya beberapa zooplankton yang sudah dibudidayakan, di antaranya kutu air, artemia, dan infusoria, sebagaimana dijelaskan dalam buku Menghasilkan Pakan Alami untuk Ikan Hias karya Ir. Yusuf Bachtiar dan Tim Lentera.

No comments:

Post a Comment