Thursday, June 2, 2022

Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat


Negaratoto - Seorang warga Palestina tewas dalam serangan tentara Israel di utara Tepi Barat pada Rabu (1/6) malam waktu setempat.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (2/6/2022), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan mengatakan warga Palestina itu meninggal setelah tiba di sebuah rumah sakit di Jenin dalam kondisi kritis usai "ditembak dengan peluru tajam di dada dan paha".

Militer Israel mengatakan telah melakukan operasi di desa Yabad dekat Jenin untuk menghancurkan rumah Diaa Armahah (27) yang menewaskan lima orang dalam serangan penembakan senjata pada Maret lalu di Bnei Brak, sebuah kota Yahudi Ortodoks dekat Tel Aviv.

Kantor berita Palestina, Wafa mengatakan bahwa enam warga Palestina terluka dalam serangan Israel tersebut.

Militer Israel menambahkan bahwa mereka telah memberi tahu keluarga Armashah tentang perintah penghancuran rumah pada 17 April.


Diketahui bahwa Israel secara teratur menghancurkan rumah-rumah individu yang disalahkan atas serangan-serangan terhadap warga Israel.

Praktik yang kerap memicu ketegangan itu, dikecam oleh para kritikus sebagai bentuk hukuman kolektif. Israel menegaskan bahwa langkah itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya serangan.

Sebelumnya pada Rabu (1/6) pagi waktu setempat, tentara Israel menembak mati Ghofran Warasnah (31) di dekat Hebron setelah wanita Palestina itu "maju" ke arah tentara dengan membawa pisau.

Setidaknya sembilan belas orang, sebagian besar warga sipil Israel - termasuk 18 di dalam wilayah Israel dan seorang pemukim Yahudi - telah tewas dalam serangan oleh warga Palestina dan Arab Israel sejak akhir Maret.

Pasukan keamanan Israel telah meresponsnya dengan serangan-serangan di dalam wilayah Israel dan Tepi Barat, khususnya di distrik Jenin. Tiga penyerang Arab Israel dan seorang komando polisi telah tewas.

Sementara 37 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat -- tersangka militan tetapi juga non-petempur termasuk seorang jurnalis Al Jazeera yang meliput serangan di Jenin.

No comments:

Post a Comment