Pelaku Penembakan Tersebut Telah Diidentifikasi Sebagai Seorang Pasien Yang Baru Saja Dioperasi Oleh Salah Satu Dokter Di Rumah Sakit Rumah Sakit Saint Francis, Tulsa, Oklahoma.
NEGARATOTO - Amerika Serikat (AS) terus dihantui oleh tragedi penembakan massal. Yang terbaru terjadi di Rumah Sakit Saint Francis di Tulsa, Oklahoma, pada Rabu (1/6) dan menewaskan sedikitnya empat orang.
Pelaku penembakan tersebut telah diidentifikasi sebagai seorang pasien yang baru saja dioperasi oleh salah satu dokter di rumah sakit tersebut. Pria bernama Michael Louis itu disebut memang menarget Dr Preston Phillips yang mengoperasi punggungnya beberapa hari sebelumnya.
Menurut Kepala Polisi Tulsa Wendell Franklin, pelaku membeli senapan semi-otomatis AR-15 secara legal dari toko senjata lokal sekitar satu jam sebelum penembakan. Selain itu, ia juga telah membeli pistol semi otomatis dari pegadaian lokal pada 29 Mei lalu.
Pada hari Rabu sekitar pukul 5 sore, pelaku berjalan ke kantor ortopedi di lantai dua Gedung Medis Natalie di Rumah Sakit St Francis Tulsa dan melepaskan tembakan. Dua dari empat korban jiwa penembakan tersebut adalah dokter di rumah sakit itu.
Sementara itu, penyelidik menemukan catatan mengerikan yang ditinggalkan oleh pelaku di tempat kejadian. Menurut pihak otoritas, catatan tersebut "memastikan" bahwa pria bersenjata itu memang bermaksud membunuh Dr Phillips dan siapa pun yang menghalangi jalannya.
"Dia menyalahkan Dr Phillips atas rasa sakit yang berkelanjutan setelah operasi," tutur Franklin dalam konferensi pers.
Selain Dr Phillips, seorang dokter lain bernama Dr Stephanie Husen juga dinyatakan tewas dalam insiden tersebut. Seorang pasien bernama William Love dan petugas resepsionis bernama Amanda Green juga menjadi korban jiwa.
"Mereka menghalangi dan Louis menembak mati mereka," jelasnya. "Dia mulai menembaki siapa pun yang menghalangi jalannya."
Di sisi lain, Departemen Kepolisian Tulsa mengatakan bahwa pelaku juga meninggal karena bunuh diri. Peristiwa penembakan di rumah sakit tersebut turut memicu kekhawatiran dari warga sekitar. Saat mendengar suara tembakan, warga pun bergegas mendatangi asal suara, terutama para keluarga yang anggotanya dirawat di RS tersebut.
No comments:
Post a Comment