Seorang Pria Ditangkap Di Tempat Kejadian, Yang Merupakan Seorang Berkebangsaan Brasil Berusia 35 Tahun. Pria Itu Tampak Menyerobot Kerumunan Dan Menodongkan Pistol Ke Wajah Wapres.
NEGARATOTO - Wakil Presiden Argentina Christina Fernandez de Kirchner telah selamat dari percobaan pembunuhan. Seorang pria telah ditahan setelah mengarahkan pistol ke arah Fernandez de Kirchner dalam jarak dekat.
Beruntung, senjata api yang sudah diisi lima peluru tersebut gagal meledak saat ditembakkan. Fernandez de Kirchner dilaporkan tidak mengalami luka-luka. Insiden itu terjadi ketika dia menyapa para pendukungnya di luar rumahnya di lingkungan Recoleta di Buenos Aires pada Kamis (1/9) pukul 9 malam waktu setempat.
Presiden Alberto Fernandez menyebut ini sebagai insiden paling serius sejak negara itu memulihkan demokrasinya pada tahun 1983. Dia juga mendesak agar para pemimpin politik maupun lapisan masyarakat untuk menolak insiden semacam itu.
"Seorang pria menodongkan senjata api ke kepalanya dan menarik pelatuknya," kata presiden. "Cristina masih hidup karena, untuk beberapa alasan yang belum dikonfirmasi, senjatanya ... tidak bisa menembak."
Pria yang ditangkap adalah seorang berkebangsaan Brasil berusia 35 tahun, sebagaimana dilaporkan oleh surat kabar Argentina Clarin. Detik-detik peristiwa itu tertangkap oleh kamera televisi di luar rumah Fernandez de Kirchner. Di sana, para pendukung telah berkumpul selama berhari-hari untuk memprotes tuduhan korupsi yang diajukan terhadapnya di pengadilan.
Dalam rekaman, seperti melansir The Guardian, pria itu tampak menyerobot kerumunan orang-orang dan menodongkan pistol ke wajah Fernandez de Kirchner. Saat mencoba menembak, pistol gagal bereaksi.
Fernandez de Kirchner, yang pernah menjabat sebagai presiden selama dua periode, terlihat bereaksi menutupi wajahnya dan membungkuk. Pria itu pun segera ditangkap di tempat kejadian, sebagaimana dituturkan oleh Menteri Keamanan Anibal Fernandez. Fernandez mengatakan senjata api itu memiliki lima peluru dan tidak mau menembak meskipun pelatuknya ditarik.
"Seseorang yang diidentifikasi oleh orang-orang terdekatnya yang memiliki senjata ditahan oleh petugas keamanan wapres," ujarnya. "Mereka menyingkirkannya, menemukan senjatanya, dan sekarang harus dianalisis."
"Mereka ingin membunuh (de Kirchner)," kata menteri luar negeri Argentina Santiago Cafiero melalui cuitan Twitter. "Ini adalah tindakan kekerasan politik paling serius sejak kembalinya demokrasi."
No comments:
Post a Comment