Negaratoto - PBB mencatat setidaknya ada 351 warga sipil dipastikan tewas di Ukraina sejak pasukan Rusia menyerbu pada 24 Februari dan 707 lainnya terluka. Meski begitu, PBB meyakini jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.
Dilansir reuters, Minggu (6/3/2022), Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengatakan sebagian besar korban sipil tewas disebabkan senjata peledak dengan area dampak yang luas.
Termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan dari serangan rudal dan udara.
"OHCHR percaya bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah yang dikuasai Pemerintah dan terutama dalam beberapa hari terakhir, karena penerimaan informasi dari beberapa lokasi di mana permusuhan intensif telah terjadi tertunda dan banyak laporan masih menunggu konfirmasi," katanya.
Misi tersebut mengatakan ratusan korban sipil yang diduga di kota Volnovakha - di mana upaya sedang dilakukan untuk membuka koridor evakuasi yang aman melalui pengepungan pasukan Rusia - belum dikuatkan.
No comments:
Post a Comment