Breaking

Tuesday, March 29, 2022

Hancur oleh Rusia, Antonov An-225 Mriya Galang Dana untuk Terbang Lagi

Negaratoto - Mriya merupakan pesawat kargo terbesar dunia. Setelah hancur karena gempuran Rusia terhadap Ukraina, pesawat ini rencananya akan dibuat kembali.

Dilansir dari Flying Mag, Antonov Company menjadi produsen dari Antonov An-225, Myria. Pabrikan pesawat ini mengatakan bahwa mereka benar-benar terpukul karena hancurnya Myria.

"Tim DP 'ANTONOV' sangat menganggap perlu untuk mencegah hilangnya keseluruhan pesawat sebagai salah satu simbol modernitas untuk mulai bekerja pada kebangkitan pemimpin penerbangan transportasi," tulis perusahaan di lama Facebook.

Arti nama Myriya adalah mimpi. Mriya menjadi satu-satunya transportasi yang memiliki enam mesin turbofan dengan muatan maksimum 250 ton. Perusahaan tak rela bisa Mriya hilang selamanya. Mereka berencana untuk membangunnya kembali.

"Kami mengusulkan untuk membentuk dana internasional untuk kebangkitan pesawat angkut An-225 'Dream'," lanjutnya.


Perusahaan tersebut tidak memberikan perincian tentang usulan kebangkitan atau proses apa yang mungkin terjadi. Tapi perusahaan tersebut memberikan daftar bank untuk penggalangan dana.

Ukroboronprom, sebuah perusahaan industri pertahanan Ukraina produsen Antonov, sebelumnya menetapkan harga untuk membangun kembali Mriya sebesar USD 3 miliar.

Kata pihak berwenang Ukraina, Antonov AN-225 Mriya terakhir kali diparkir di lapangan terbang di dekat Kiev ketika diserang oleh penduduk Rusia.

Hanya satu An-225 yang pernah dibuat oleh perusahaan Antonov yang berbasis di Kiev. Pesawat itu pertama kali terbang pada tahun 1988 dan telah beroperasi sejak saat itu.

Konstruksi dimulai pada pesawat kedua, tetapi tidak pernah selesai. Kisah An-225 dimulai kembali pada tahun 1960 dan 70-an ketika Uni Soviet terkunci dalam perlombaan ke luar angkasa dengan Amerika Serikat.

Pada akhir tahun 1970-an, muncul kebutuhan untuk mengangkut muatan besar dan berat dari tempat perakitan mereka ke Baikonur Cosmodrome. Itu merupakan pelabuhan antariksa yang luas di gurun pasir Kazakhstan, landasan peluncuran untuk perjalanan ruang angkasa perintis Yuri Gagarin pada tahun 1961.

Kargo yang dimaksud adalah pesawat ruang angkasa Buran, jawaban Uni Soviet untuk pesawat ulang-alik NASA. Pada saat itu tidak ada pesawat yang mampu mengangkutnya, lalu perusahaan Antonov diperintahkan untuk mengembangkannya.

No comments:

Post a Comment