Breaking

Wednesday, May 24, 2023

Viral Perundungan Anak di Sukabumi, Kenali Dampak dan Cara Mencegahnya

 

NEGARATOTO Bocah kelas 2 Sekolah Dasar di Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia pada Sabtu (20/5). Diduga karena dianiaya oleh teman seangkatan dan kakak kelasnya di lingkungan sekolah.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, aksi penganiayaan dilakukan pada korban dilakukan selama dua hari yakni pada Senin (15/5) dan Selasa (16/5).

Kasus yang dialami siswa SD di Sukabumi itu, menandakan bahwa perundungan atau bullying di lingkungan sekolah masih sering terjadi. Bagi korban, kondisi tersebut akan memberikan dampak negatif baik secara kognitif maupun psikologis dalam dirinya.

Sebagai orang tua, seringkali tidak menyadari bahwa anaknya menjadi salah satu korban perundungan di sekolah. Hal itu sangat disayangkan, karena jika orang tua tidak menyadari, dan anak tidak menceritakan kondisinya. Hal tersebut mungkin bisa terjadi semakin parah.

Terjadinya perundungan di sekolah bisa disebabkan banyak hal. Salah satunya yakni meniru perilaku orang dewasa yang ada di televisi.

Apa Dampak dari Perundungan?

Jika anak menjadi korban perundungan oleh teman-temannya di lingkungan sekolah, tentu akan berdampak pada sikap kognitif dan kondisi psikologis sang anak.

Pengalaman buruk akan membuat anak merasa ingin berhenti sekolah karena tidak nyaman dengan lingkungannya sehingga mengganggu akademis anak. Selain itu, anak tidak mampu berpikir logis dalam waktu tertentu.

Menurut Psikiater RS Sari Asih Karawaci, dr Uliandri Amrullah, dampak lain dari perundungan yaitu dapat membentuk karakter negatif pada anak.

“Misal anak biasanya dikenal periang, lalu tiba-tiba berubah menjadi pendiam, jarang bicara, lebih senang menyendiri dan menghindar dari pergaulan sehari-hari. Itu yang perlu diberikan perhatian,” kata dr Uliandri dalam keterangannya, dikutip dari Antara (23/5).

Dampak perundungan yang dialami si anak, akan sulit hilang meskipun sang anak sudah bertumbuh dewasa. Rasa trauma akan terus ada jika tidak diperhatikan dengan baik.

Bagaimana Pencegahannya?

Maraknya kasus perundungan di lingkungan sekolah menjadi situasi yang perlu diperhatikan dengan tepat dari pihak sekolah maupun orang tua.

Dilansir dari channel Youtube Alodokter pada tahun 2019, dr. Kevin membagikan cara mencegah perilaku bullying bisa dilakukan orang tua yaitu dengan:

1. Ajak anak untuk menilai dan membedakan perilaku yang baik dan buruk.
2. Bangun komunikasi yang baik dengan anak dan dampingi dalam proses tumbuh kembangnya.
3. Awasi aktivitasnya di sosial media dengan secukupnya.
4. Ajari untuk melapor tindakan kekerasan yang dialaminya kepada orang yang dipercaya.
5. Jadilah contoh yang teladan bagi anak, karena anak suka meniru perilaku orang dewasa.

Jika sang anak sudah menjadi korban perundungan, disarankan untuk segera bawa ke psikolog dan psikiater untuk mendapatkan bantuan dan motivasi agar sikap kognitif dan kondisi psikologis anak tak semakin terganggu.

No comments:

Post a Comment