NEGARATOTO - Api yang membakar gudang berisi material kayu di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung masih belum bisa dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran yang sudah berjibaku selama hampir 20 jam. Tiga petugas bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit karena sesak napas.
Api yang membakar sejak Senin (24/10) malam, hingga Selasa (25/10) sore masih belum padam meski kobarannya tidak seganas kemarin. Ada beberapa ruangan gudang yang menjadi titik api.
Puluhan mobil pemadam kebakaran dan hampir seratus petugas masih terus berupaya memadamkan api di tengah sempitnya akses jalan hingga terkendala faktor cuaca. Angin di sekitar lokasi cukup kencang menambah kesulitan.
"Masih ada titik api dan kami juga kan harus terus intens mengawasi, karena karakter bahan yang mudah terbakar. Kami harus memastikan titik apinya sudah padam, tak ada yang tertutup tripleks. Itu khawatir membesar lagi," kata kata Plt Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gungun Sumaryana.
Selain itu, di gudang juga terdapat lem aibon dan kardus. Hal ini yang dikhawatirkan dapat memicu api kembali membesar.
"Tumpukan luar biasa banyak dan ada juga (lem) aibon, kardus. Jadi ketika disiram atau dilakukan pemadaman dan suplai air agak telat ya, dia naik lagi apalagi tadi angin cukup kencang dan suhu udara yang panas," ia melanjutkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Bandung M Yuuf Hidayat menyebut, di tengah upaya pemadaman, ada tiga petugas yang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami cedera dan sesak napas.
"Petugas mengalami sesak napas, kejang perut dan mengalami goresan. Ada pertolongan dari PMI terus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bandung Kiwari. Mereka diberi istirahat agar pulih dulu. Sekarang ada yang bertugas tenaga baru," dia melanjutkan.
No comments:
Post a Comment