Malaysia Luncurkan Program Visa Premium Untuk Menarik Konglomerat Dunia

 

Program Itu Merupakan Kerja Sama Dengan Departemen Imigrasi. Salah Satu Syarat Utamanya Adalah Pemohon Harus Memiliki Setidaknya 1 Juta Ringgit Malaysia (Rp3 Miliar).

NEGARATOTO - Malaysia tengah berupaya untuk menarik para konglomerat dunia untuk masuk ke negaranya. Hal itu dibuktikan dengan langkah Kementerian Dalam Negeri yang telah meluncurkan Program Visa Premium Malaysia (PVIP) baru.

Dengan adanya program baru itu, Malaysia berharap dapat menarik para taipan global ke Negeri Jiran. Program itu akan dimulai pada 1 Oktober, sebagaimana diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin.

Program itu merupakan kerja sama yang dilakukan dengan Departemen Imigrasi dan akan didasarkan pada konsep 'Tempat Tinggal Melalui Investasi'. Salah satu syarat utamanya adalah pemohon harus memiliki setidaknya 1 juta ringgit Malaysia (Rp3 miliar) dalam rekening deposito tetap.

Program ini akan tersedia untuk semua negara kecuali Israel dan negara lainnya yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Malaysia. Saat peluncuran program tersebut pada Jumat (2/9), Hamzah mengatakan bahwa program ini diharapkan mampu mendorong perekonomian Malaysia dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk lokal.

"Rapat Kabinet pada 17 Agustus 2022 menyepakati usulan pembuatan program baru dengan konsep Residency Through Investment yang disebut Malaysia Premium Visa Program (PVIP)," katanya. "Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menghasilkan pendapatan nasional dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi penduduk setempat."

Tentu saja, untuk memastikan agar skema ini tidak membahayakan keamanan nasional, Malaysia telah membatasi jumlah peserta tak melebihi satu persen dari populasi negara itu. Dia mengatakan, pemerintah menargetkan minimal 1.000 peserta pada tahun pertama program ini berjalan. Di bawah skema ini, peserta dapat membawa tanggungan seperti pasangan, anak-anak, orang tua, mertua, dan pembantu rumah tangga.

"Prinsip harus memiliki rekening tabungan tetap minimal 1 juta ringgit," katanya. "Dan penarikan 50 persen untuk tujuan pembelian real estate, kesehatan dan pendidikan diperbolehkan setelah satu tahun berpartisipasi dalam program ini."

Meski skema ini tidak memiliki batasan usia, namun pemohon utama harus menunjukkan pendapatan bulanan minimum 40.000 ringgit (Rp133 juta) atau 480.000 ringgit (Rp1,5 miliar) per tahun.