Badan Antariksa Konfirmasi Dugaan Puing-Puing Roket Tiongkok Di Wilayah Udara Malaysia

 

Seperti Yang Diketahui, Pada 24 Juli Lalu, Tiongkok Meluncurkan Modul Kedua Ke Stasiun Luar Angkasa Permanennya. Kini Roket Tersebut Tampaknya Mulai Kembali Ke Bumi.

NEGARATOTO - Baru-baru ini, disebutkan ada beberapa benda terang yang diduga merupkan puing-puing dari roket Tiongkok yang jatuh kembali ke bumi terlihat melesat melintasi langit malam Malaysia. Hal ini muncul setelah tengah malam dan berbagai rekaman video dari publik pun telah beredar di media sosial.

Berdasarkan informasi yang didapat dari malaymail, puing-puing tersebut diyakini berasal dari roket Long March 5B Tiongkok yang diluncurkan pada 24 Juli 2022 lalu, untuk mengirim modul ruang angkasa ke orbit.

Sementara menurut AFP, roket ini digunakan pada pekan lalu untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa tanpa awak bernama Wentian yang membawa modul kedua dari tiga modul yang dibutuhkan Tiongkok untuk menyelesaikan stasiun ruang angkasa Tiangong yang baru.

Atas hal tersebut, Badan Antariksa Malaysia (MYSA) telah mengkonfirmasi bahwa puing-puing roket Long March 5B Tiongkok terdeteksi di wilayah udara Malaysia sekitar pukul 12.55 pagi ini. Dalam sebuah pernyataan MYSA pada Minggu (31/7) hari ini, disebutkan bahwa puing-puing yang terbakar itu tercatat jatuh di Laut Suhu.

"Puing-puing roket terbakar saat memasuki wilayah udara bumi dan pergerakan puing-puing yang terbakar juga melintasi wilayah udara Malaysia dan terdeteksi di beberapa wilayah, termasuk melintasi wilayah udara di sekitar negara bagian Sarawak," bunyi keterangan MYSA dilansir dari malaymail, Minggu (31/7).

Sementara dalam pernyataan sebelumnya pada 29 Juli lalu, MYSA mengatakan bahwa puing-puing roket Long March 5B Tiongkok tidak mungkin mendarat di Malaysia. Di samping itu, Badan Antariksa tersebut berharap masuknya kembali sisa-sisa roket antara 30 Juli dan 1 Agustus 2022.

Sebagaimana diketahui, Rocket Long March 5B diluncurkan dari situs peluncuran Wenchang Spacecraft, Wenchang, Tiongkok pada 24 Juli untuk mengirimkan modul Wentian seberat 23 ribu kg ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong.

Meski memiliki ukuran yang besar, namun menurut MYSA, sebagian besar puing-puing roket akan terbakar saat masuk kembali ke atmosfer bumi dengan hanya potongan-potongan kecil yang mendarat di bumi.

Pihak MYSA lantas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyentuh, memindahkan, mengambil atau menghancurkan benda apapun yang diduga berasal dari kejadian re-entry, tetapi segera menghubungi jalur darurat 999.

"Jangan membuat pengumuman atau menyebarkan berita yang tidak benar tentang insiden masuk kembali," tegas MYSA pada 29 Juli 2022.