Sunday, July 31, 2022

Steam dan Epic Games Diblokir Kominfo, Amazon Kasih Game Gratis


Negaratoto - Steam dan Epic Games resmi diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak hari ini, Sabtu, 30 Juli 2022. Kendati begitu, Amazon Prime Gaming kasih game secara cuma-cuma alias gratis periode Agustus.

Dilansir dari situs resminya, Sabtu (30/7/2022), Prime Gaming menawarkan setidaknya enam judul populer. Para pemain bisa menikmatinya dalam beberapa hari ke depan, tepatnya tanggal 1 Agustus 2022.

Hanya saja, promo ini hanya berlaku bagi gamer yang sudah mendaftarkan diri sebagai anggota. Namun kabar gembiranya, calon pengguna bisa menjajal selama tujuh hari tanpa biaya, hingga akhirnya nanti membayar USD 5,99 atau sekitar Rp 88 ribu.

Deretan game yang bisa didapatkan setelah berlangganan Amazon Prime Gaming, mulai dari StarCraft: Remastered, Zak McKracken and the Alien Mindbenders, Beasts of Maravilla Island, Recompile, ScourgeBringer, dan Family Mysteries: Poisonous Promises.


Sebelumnya, Amazon juga sempat memberikan beberapa game gratis lainnya periode Juli 2022, seperti Maniac Mansion, Suzerain, Fishing: North Atlantic, dan Fell Seal: Arbiter's Mark. Meskipun masih bisa diklaim, namun sayangnya itu berlaku hingga akhir bulan ketujuh ini.

Prime Gaming sepertinya semakin serius, dalam upaya memberikan pengalaman bermain game lebih beragam bagi para penggemarnya. Dari informasi yang disampaikan Dustin Blackwell, Head od PR Prime Gaming, mengklaim adanya konten baru dari beberapa game kondang sejak bulan Juli ini.

Pengguna bisa menikmati Pokemon Go, Fall Guys, Roblox, League of Legends, Two Point Hospital dan masih banyak lagi lainnya. Dirinya mengatakan, bahwa Prime Gaming telah mengalami pertumbuhan luar biasa, baik dalam skala bisnis maupun nilai pelanggan, selama dua tahun terakhir.

"Selama dua tahun terakhir, jumlah anggota Prime yang menggunakan Prime Gaming di seluruh dunia telah tumbuh lebih dari 120%. Prime Gaming juga mengalami peningkatan klaim di seluruh dunia, mencapai 330% selama tiga tahun terakhir," ujar Blackwell.

No comments:

Post a Comment