Friday, July 22, 2022

Ponpes Di Depok Kebakaran, 20 Lebih Kamar Santri Terkena Amukan Si Jago Merah


20 Lebih Kamar Santri Di Sebuah Pondok Pesantren Di Depok Hangus Dalam Musibah Kebakaran. Pihak Ponpes Pun Disebut Mengalami Kerugian Hingga Mencapai Rp 400 Juta Akibat Musibah Kebakaran Tersebut.

NEGARATOTO - Kebakaran terjadi di sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Sawangan, Depok. Tepatnya, Si Jago Merah mengamuk di 24 kamar santri di Ponpes Aribatul Muhtasor di Kampung Prigi, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Diduga, api berasal dari korsleting listrik

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pasalnya para santri sedang libur. “Kebetulan pada Kamis sore ini para santri sedang libur,” kata pengasuh Ponpes Aribatul Muhtasor, KH. Yakri Marzuki, Kamis (21/7), melansir Merdeka.com.

Ruangan yang terbakar diketahui merupakan kamar yang biasa dipakai para santri untuk tidur. Berada di lantai satu dan dua dengan luas 12x9 meter.

Marzuki menyebut, ada 4 orang santri yang pertama kali mengetahui peristiwa kebakaran tersebut. Mereka melihat ada api saat sedang membersihkan area di lantai dua. Awalnya para santri melihat kepulan asap hingga kemudian memunculkan api.

"Tiba-tiba ada kepulan asap tebal dari plafon lantai 2 dan langsung muncul api," ungkap KH. Yakri Marzuki.

Mengetahui itu, para santri pun langsung berusaha memadamkan api yang kemudian dibantu oleh para warga sekitar ponpes. Sekitar 30 menit kemudian, Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok pun akhirnya tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api.

Marzuki sekali lagi menegaskan tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," bebernya.

Meski begitu, ponpes mengamali kerugian hingga Rp 400 juta akibat musibah kebakaran tersebut. Kini hanya tinggal beberapa kamar saja yang masih bisa dipakai di lantai satu. Sementara semula area di lantai 2 ludes terbakar.

"Yang tidak tersisa dilantai 2 sedangkan lantai 1 masih ada sisa. Bagi para kamar santri terbakar terpaksa tidur satu kasus di bagian bawah lantai 1 yang tidak terbakar," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana menyebut pihaknya sudah meminta keterangan dari beberapa saksi. Petugas juga sudah mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan.

"Anggota sudah lakukan pengecekan di TKP, dugaan api berasal dari korsleting listrik berasal dari kamar santri di lantai 2," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment