Wednesday, July 20, 2022

Bandung Kerja Sama dengan Korsel Bangun Transportasi Kereta


Negaratoto - Kota Bandung mulai menjajaki kerja sama dengan dua kota di Korea Selatan yaitu Kota Gumi dan Gimcheon. Kerja sama tersebut nantinya berupa pembangunan proyek transportasi massal berupa kereta.

Penjajakan kerja sama itu mencuat saat utusan dua kota di Korsel tersebut berkunjung ke Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (19/7/2022). Wali Kota Bandung Yana Mulyana menerima langsung keduanya untuk membicarakan sejumlah potensi di ketiga negara tersebut.

"Ini penjajakan kerja sama, karena kelihatannya ada potensi yang kemungkinan bisa digali dengan Kota Gumi dan Gimcheon yah," kata Yana kepada wartawan.

Yana mengungkap, kebutuhan transportasi massal diperlukan oleh Kota Bandung dengan kondisi kota urban yang padat penduduk. Kereta menurutnya menjadi salah satu solusi lantaran infrastruktur di wilayahnya saat ini berupa jalan sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan kembali.


"Sebetulnya kebutuhan kota bandung untuk transportasi publik itu harus berbasis kereta, kalau enggak berbasis kereta, agak sulit juga yah. Kan lahan jalannya kita mah sempit, enggak bisa kita kembangkan, sulit lah kalaupun mau kita kembangkan," ucapnya.

Penjajakan kerja sama itu mulai dilakukan karena Korea Selatan, menurut Yana, merupakan negara maju dengan teknologi transportasi massal-nya. Sehingga, Yana berharap ada hubungan dari kerja sama tersebut untuk kebutuhan di Kota Bandung.

"Kita sih pengen coba mudah-mudahan bisa terbantu transportasi publik berbasis kereta. Karena kan Korsel termasuk kota yang bagus teknologi transportasi publik berbasis keretanya," ujarnya.

Selain transportasi massal, penjajakan kerja sama antara Kota Bandung dengan dua kota di Korea Selatan itu juga turut membahas tentang peluang industri manufaktur. Penjajakan ini kata Yana, nantinya akan dilaporkan ke wali kota mereka masing-masing untuk dibahas lebih lanjut.

"Mereka nanti mungkin ketemu dengan walikotanya. Tadi saran kita dan saran mereka sudah disampaikan, sebaiknya kita lihat dulu potensinya seperti apa," ujar Yana.

No comments:

Post a Comment