Negaratoto - Riset terkait cacar monyet yang saat ini menyebar di beberapa negara masih sedikit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan meski penyakit ini minim risiko menjadi pandemi, negara-negara harus bersatu menghadapinya, jangan mengulang kesalahan yang sama seperti saat COVID-19.
Direktur WHO Afrika, Dr Matshidiso Moeti, mengatakan dunia harus cepat menemukan cara yang efektif untuk menghalau laju penyebaran cacar monyet. Jangan sampai penyakit yang awalnya hanya endemi di wilayah Afrika itu akhirnya jadi endemi di negara-negara lain.
"Kita harus punya respons seragam sehingga cacar monyet tidak menjadi endemi di lebih banyak negara," kata Dr Moeti seperti dikutip dari ABC, Jumat (3/6/2022).
"Yang sangat penting sekarang adalah mencegah potensi terulangnya akses yang tidak merata, seperti saat vaksin COVID-19 yang terbatas bagi negara-negara Afrika di awal pandemi," lanjutnya.
Dalam laporan terakhir WHO menyebut sudah ada 550 kasus cacar monyet yang terkonfirmasi dari 30 negara. Sebagian besar penularan terkait dengan pesta dan aktivitas seksual.
Hingga saat ini belum ada kematian akibat cacar monyet yang dilaporkan.
No comments:
Post a Comment