Mahasiswa Kedokteran Gigi Ini Rela Cuti Kuliah Demi Ikut MasterChef

Negaratoto - Mengaku senang masak, mahasiswa kedokteran gigi ini rela cuti dari kuliahnya. Alasannya hanya demi bisa ikut MasterChef.

Mengejar cita-cita memang hal yang seharusnya dilakukan semua orang. Kemauan yang kuat serta perjuangan yang tak kenal lelah harus dilakukan demi bisa mewujudkan impian.

Bahkan tidak sedikit orang yang akhirnya harus memupus karir mereka saat ini untuk keluar dari zona nyaman dan menggapai impiannya. Seperti halnya seorang pria yang tengah menuntut ilmu untuk menjadi seorang dokter gigi.

Mahasiswa kedokteran ini mengaku dirinya telah lama menyukai dunia kuliner dan senang bereksperimen dengan masakan. Hingga akhirnya ia nekat ajukan cuti kuliah demi ikut kompetisi memasak MasterChef.

Mengutip Asiaone (1/6), seorang mahasiswa yang sedang menjalankan pendidikan untuk menjadi dokter gigi memutuskan untuk rehat dari kegiatannya membersihkan capitis dan gigi pasien. Pria bernama Jonathan Chew asal Singapura itu memilih untuk cuti dari kuliahnya dan mengikuti ajang kompetisi MasterChef.

Chew mendaftarkan dirinya pada kompetisi musim ketiga MasterChef Singapura. Chew mengatakan alasan utama dirinya lebih memilih MasterChef dibandingkan dengan pendidikan kedokterannya saat ini adalah karena kecintaannya terhadap dunia kuliner.

Chew bahkan memiliki akun Instagram khusus untuk mengunggah hasil masakannya yang dibuat seolah buatan restoran fine dining. Semua hidangan yang dimasaknya hanyalah hidangan rumahan yang sederhana dan tentunya menggunakan bahan-bahan yang biasa bukan berharga mahal.

"Pada generasi kami, media sosial adalah salah satu hal yang paling penting dan kamu bisa melihat bagaimana hidangan ini tampak seperti disajikan dari restoran Michelin-star yang aku berharap bisa mencicipinya suatu hari ini. Tetapi aku kemudian menyadari bahwa mereka sulit untuk digapai," kata Chew.

Chew yang selalu berhasil menampilkan masakannya seperti makanan sekelas restoran mahal justru mengakui bahwa dirinya belum pernah makan di restoran fine dining seperti yang dicontohkan selama ini. Hal ini lantaran keluarganya bahkan dirinya tidak memiliki cukup uang untuk dihabiskan pada restoran semewah itu.

Chew juga menceritakan bahwa keahliannya memasak dan keinginan untuk berhasil di bidang kuliner ini terinspirasi dari neneknya. Nenek Chew, dulunya adalah seorang pedagang makanan kaki lima yang membuat cucunya ini lantas tertarik pada bidang kuliner.

Tidak hanya pandai memasak, Chew yang juga doyan makan ini mengaku pernah dirundung karena berat badannya. Tidak seperti sekarang yang lebih kekar dan ideal, Chew yang dahulu konon memiliki tubuh tambun dengan pipi yang gembul.

Awalnya, Chew merasa tidak percaya diri bersaing dengan kontestan MasterChef yang lain karena usianya yang paling muda dan kemampuan memasak mereka juga lebih tinggi dibandingkan dirinya. Tetapi semakin lama ia merasa yakin untuk menang bahkan pada episode kedua, Chew berhasil membuat juri terpukau melalui pound cake buatannya.