Saturday, June 25, 2022

Kemendag Bakal Beri Insentif Untuk Pengusaha Yang Mau Salurkan Migor Dengan Harga Rp 14 Ribu

 

Kemendag Punya PR Untuk Menurunkan Harga Minyak Goreng Menjadi Rp 14 Ribu. Pengusaha Yang Mau Menyalurkan Minyak Goreng Sederhana Dengan Harga Rp 14 Ribu Pun Bakal Dapat Keuntungan.

NEGARATOTO  - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berjanji untuk segera menangani masalah minya k goreng. Termasuk menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu dalam waktu dekat. Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya dilakukan Kementerian Perdagangan, termasuk melobi pengusaha.

Kemendag berjanji akan memberikan insentif kepada pengusaha yang menyalurkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14 ribu per liter. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan insentif itu akan diberikan dalam bentuk penambahan jatah ekspor minyak sawit mentah (CPO).

Pengusaha yang mengalokasikan CPO sebanyak 1.000 ton, maka akan mendapatkan jatah ekspor 5 ributon sekarang. Nantinya, jika perusahaan itu ikut menyalurkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14 ribu, maka jatah ekspornya akan ditambah.

"Jadi harga kan harus tetap Rp14 ribu meski kemasan, itu yang sedang kami bahas adalah insentif berbentuk indeks tertentu terhadap kuota ekspor," ujar Oke, Jumat (24/6) melansir CNNIndonesia.com.

Namun, Oke menyebut belum ada hitungan pasti berapa penambahan jatah ekspor untuk perusahaan yang memproduksi minyak goreng kemasan sederhana. Hal itu saat ini masih dikaji oleh pemerintah.

"Kalau sekarang misalnya perusahaan alokasikan 1.000 ton, dia dapat jatah ekspor 5.000 ton. Nah kalau pakai minyak goreng kemasan yang 1.000 nya dikali 1,05 kan jadi 1.050 ton kan, nah kali 5 jadi 5.250 ton gitu jatah ekspornya, naik," jelasnya.

Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan minyak goreng curah berbentuk kemasan sederhana bisa dijual murah meriah dengan Rp 14 ribu per liter di ritel modern. Mendag Zulhas juga menyampaikan akan mendistribusikan minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana bermerek Minyak Kita.

Izin edar produk tersebut pun kini sedang diurus di BPOM. Ia menargetkan Minyak Kita mulai diproduksi Senin (27/6) mendatang.

"Lagi diurus izinnya jadi dengan ini kami luncurkan juga Minyak Kita (minyak goreng curah) dengan kemasan sederhana. (Yang mengemas minyak goreng curah) semua produsen, jadi produsen bisa kirim ke mana saja," pungkas Zulhas.

No comments:

Post a Comment