Thursday, June 9, 2022

Kabar Baik, 4 Ribu Lebih Hewan Ternak Di Sumut Sembuh Dari PMK


Ancaman Wabah PMK Terus Menyebar Luas Dan Menjangkiti Hewan Ternak Di Berbagai Wilayah Di Tanah Air. Di Sumatera Utara, 4.227 Ekor Hewan Ternak Berhasil Sembuh Dari PMK.

NEGARATOTO - Wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) yang menjangkiti hewan ternak terus menyebar luas ke sejumlah daerah di Tanah Air. Namun kabar baik datang dari Sumatera Utara (Sumut) usai ribuan hewan ternak di wilayah itu berhasil sembuh dari PMK.

Penanganan kasus penularan PMK di Sumatera Utara (Sumut) terus membaik. Hewan yang terinfeksi di seluruh kabupaten/kota tercatat 6.048 ekor. Dari jumlah itu yang sembuh total sudah sebanyak 4.227 ekor.

"Saat ini sudah 4.227 hewan ternak yang sembuh. Hanya tinggal 70-an saja yang terkontaminasi dan diisolasi. Jadi tidak ada masalah, terkendali semua. Jadi jangan panik. Apalagi obat-obatan untuk perawatan hewan ternak sudah disiapkan sejak awal dan mencukupi," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Rabu (8/6).

Edy memastikan seluruh personel di tim kesehatan hewan seluruh kabupaten/kota ikut turun terlibat dalam penanganan masalah PMK. Termasuk untuk memastikan ketersediaan hewan kurban menjelang Iduladha.

"Ada tim terpadu untuk mengendalikan (lalu lintas hewan ternak), antar kabupaten, terutama antarprovinsi. Jadi rakyat tak perlu bimbang. Dan hanya 10 ekor yang mati, itu pun belum tentu terpapar PMK," ungkapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap menyampaikan kondisi terkini penularan PMK hewan ternak kaki empat di Sumut. Berdasarkan data terbaru, ada sekitar 1.776 ekor hewan ternak yang sedang dalam proses penyembuhan total.

"Penyembuhan itu, sebenarnya hewan ternak dalam kondisi membaik. Namun masih harus dirawat atau masuk masa inkubasi 14 hari," beber Azhar.

Sedangkan untuk yang mati, sebanyak 10 ekor, ditambah 35 ekor yang dipotong paksa saat masa penularan PMK saat ini. Sedangkan yang sembuh mencapai 4.227 ekor. Sehingga diperkirakan jumlah yang akan dinyatakan sembuh bisa bertambah seiring berlalunya masa inkubasi serta penanganan/pengobatan.

"Untuk langkah sebagaimana disampaikan Pak Gubernur Sumatera Utara, telah dilakukan sosialisasi ke seluruh kabupaten/kota terkait penanganan PMK. Setelah dibentuk tim penanganan PMK di seluruh daerah, melibatkan seluruh unsur Forkopimda kabupaten/kota," pungkas Azhar.

No comments:

Post a Comment