Wednesday, June 1, 2022

Bill Gates Disebut Luncurkan ASI Buatan, Benarkah?


Negaratoto - Founder Microsoft Bill Gates yang juga merupakan seorang filantropi dikabarkan meluncurkan perusahaan air susu ibu (ASI) buatan. Sebuah unggahan viral di media sosial Facebook itu juga menyinggung soal kemungkinan adanya kesengajaan 'investasi' Gates di vaksin COVID-19.

Tak hanya soal ASI buatan dan tuduhan investasi vaksin COVID-19, Gates juga disebut sebagai pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat. Unggahan itu dituliskan dengan nada sindiran.

"Bill Gates luar biasa. Dia meluncurkan ASI buatan tepat saat kekurangan susu formula melanda Amerika; dia adalah investor terbesar di 'V' dan ada wabah; dia adalah pemilik tanah terbesar di Amerika dan ada krisis pangan. Sepertinya dia peramal," tulis postingan tersebut.

Tak perlu lagi membahas soal vaksin (sudah banyak bantahan dan penjelasan sejumlah tuduhan terhadap Gates), kali ini kita akan fokus terhadap pembahasan ASI buatan. Apakah faktanya benar demikian? Benarkah Gates sudah memiliki perusahaan ASI buatan?


Gates, melalui perusahaan investasinya, Breakthrough Energy, telah dua kali menginvestasikan dana di Biomilq, sebuah perusahaan rintisan yang bekerja untuk mereproduksi ASI di luar tubuh. Pendanaan ini dilakukan pada tahun 2020 dan pada tahun 2021.

Seperti yang telah dilaporkan oleh sejumlah pemeriksa fakta lainnya, bisa dibilang menyesatkan untuk menyiratkan bahwa produk Biomilq saat ini merupakan alternatif yang layak untuk susu formula bayi. Tak bisa dikatakan juga Gates telah mendapat untung dari kekurangan susu formula yang baru-baru ini terjadi di AS.

Situs web Biomilq secara eksplisit menjelaskan produknya tetap dalam tahap awal pengembangan. Juru bicara perusahaan mengatakan kepada AFP bahwa saat ini Biomilq tidak memiliki produk di pasar dan tidak akan ada selama empat hingga lima tahun mendatang.

Sementara soal pemilik lahan terbanyak di AS, per Januari 2021 Gates dan mantan istrinya Melinda adalah pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika dengan luas sekitar 242.000 hektar.

Seperti yang dilaporkan Snopes, laporan tahun 2021 yang disusun oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat dan Layanan Statistik Pertanian Nasional menyatakan bahwa ada 895.300.000 hektar lahan pertanian di Amerika Serikat, yang berarti lahan Gates menyumbang sekitar 0,03% dari total lahan pertanian.

Setelah perceraian Gates pada Agustus 2021, tidak jelas berapa banyak tanah yang terus dipegang Gates sendiri. Belum lagi terjawab pertanyaan apakah Gates tetap menjadi pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat atau tidak lagi. Demikian mengutip Full Fact.

No comments:

Post a Comment