Salah Satu Korban Adalah Warga Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug Bernama Gibran Yang Tenggelam Di Pantai Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu Pada Rabu (4/5).
NEGARATOTO - Tiga orang wisatawan dilaporkan tewas tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi, Jawa Barat, selama musim libur Lebaran. Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di waktu yang berbeda-beda.
Warga Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug bernama Gibran tenggelam di Pantai Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu pada Rabu (4/5). Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (5/5).
Sementara wisatawan asal Kampung Cibadapondok, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor bernama Yoga Pamungkas dilaporkan tenggelam di Pantai Kebonkalapa Karanghawu pada hari Kamis. Jenazahnya baru ditemukan pada Minggu (8/5) kemarin.
Yoga dilaporkan terseret ombak bersama satu orang wisatawan lainnya yang bernama Arya. Beruntung, Arya berhasil diselamatkan.
Sedangkan korban satunya merupakan wisatawan asal Kampung Pancoran, Kota Depok, bernama Moh Fajar Risky yang tenggelam di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, pada hari Sabtu (7/5). Diketahui, Rizky terseret arus bersama empat orang lainnya, namun mereka telah berhasil diselamatkan.
"Seluruh jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Selain yang meninggal, tim SAR gabungan pun berhasil menyelamatkan nyawa wisatawan yang tenggelam di beberapa titik objek wisata pantai selatan ini," ungkap Kasatpolairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar.
Tanda mengungkapkan bahwa para wisatawan mengalami kecelakaan maut usai tak mengindahkan imbauan petugas pantai dan tak memperhatikan rambu. Mereka disebut nekat berenang di lokasi rawan yang berombak tinggi atau memiliki arus bawah laut yang deras. Ada juga yang nekat berenang di lokasi terlarang.
Satuan Polairud Polres Sukabumi sendiri terus memberi imbauan hingga peringatan keras kepada pengunjung untuk tidak berenang di lokasi rawan dan saat laut sedang pasang. Namun dengan membludaknya jumlah wisatawan, beberapa orang ternyata masih tidak mematuhi peraturan tersebut.
"Meskipun saat ini volume wisatawan yang masih bertahan di objek wisata Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi sudah jauh berkurang, tetapi personel keamanan gabungan yang dibantu relawan masih tetap bersiaga," paparnya.
No comments:
Post a Comment