Sunday, May 1, 2022

Jadi Serial, Novel Silent Demon Warnai Genre Kriminal di Indonesia


Negaratoto - Setelah terbit dalam bentuk digital, novel Silent Demon dari Elex Media Komputindo telah beredar secara luas di toko buku Gramedia maupun toko buku online sejak Maret. Novel ini juga dipastikan akan menjadi serial dan diharapkan mewarnai genre novel kriminal di Indonesia.

Terdapat berbagai macam perbedaan antara versi digital dan versi fisik Silent Demon. Paling kentara adalah perubahan total di covernya. Adapun tata bahasa dan kalimatnya disempurnakan serta ada beberapa tambahan bab untuk menceritakan lebih dalam mengenai tokoh-tokohnya.

Di covernya, ada tulisan Kasus Pertama Sugi dan Laura. Novel ini memang dipastikan akan menjadi serial di mana judul keduanya sedang dipersiapkan.

Sugi dan Laura sendiri adalah detektif polisi yang menjadi tokoh utama dalam Silent Demon. Dalam kasus pertamanya ini, mereka harus menghadapi hacker genius dan mantan pembunuh bayaran, yang merencanakan kekacauan besar di Jakarta.


"Pihak editor Elex Media telah memastikan bahwa novel Silent Demon ini akan menjadi serial. Harapan saya, pembaca suka dengan keseruan yang dihadirkan dalam novel ini dan juga di cerita selanjutnya yang akan diterbitkan," kata pengarangnya, Fino Y.K.

Kisah dalam novel Silent Demon adalah tentang investigasi detektif polisi Sugi terhadap pembunuhan seorang wanita asal Inggris di stasiun MRT Jakarta. Ternyata kasus tersebut mengarah pada situasi yang sangat berbahaya, di mana ibu kota terancam senjata biologi yang mematikan.

Ditugaskan bersama detektif Laura sebagai tandem, detektif Sugi harus berkejaran dengan waktu untuk menangkap pelaku yang amat licin atau malapetaka besar takkan bisa terhindarkan.

Tema yang dihadirkan selain senjata biologi juga tentang kecanggihan teknologi informasi, ketidaksetaraan sosial, sampai korupsi. Dalam berbagai resensi oleh bookstagram maupun Goodreads, novel ini cukup disambut positif.

"Silent Demon memiliki tema investigasi dan aksi yang dipadukan dengan komposisi yang pas. Ada dua tokoh utama yang sangat saya sukai dalam novel ini, yaitu Sugi dan Laura. Keduanya adalah tokoh yang tidak mudah untuk dilupakan," sebut bookstagram Fahri Rasihan dalam resensinya.

No comments:

Post a Comment