Negaratoto - Elisabeth Moss buka-bukaan soal keyakinannya. Aktris Handmaid's Tale itu diketahui sebagai salah satu penganut Scientology. Menurutnya, masih banyak orang yang salah paham dengan agama yang dianutnya itu.
Dalam sebuah wawancara dengan New Yorker, Elisabeth Moss berusaha memberikan pandangannya. Dia menolak menyebut Scientology adalah aliran agama yang sangat tertutup pada orang-orang baru.
"Ini bukan agama tertutup. Ini adalah tempat yang sangat terbuka," kata Elisabeth Moss.
Lebih lanjut dia menyebut Scientology memberikan kesempatan lebar buat siapapun yang ingin belajar soal ajaran itu. Hal ini sekaligus menepis pandangan dan pendapat orang-orang soal Scientology yang dikenal sebagai sebuah agama inklusif.
"Scientology menyambut siapa saja yang ingin belajar mengenai agama ini. Kurasa inilah yang seringkali orang salah paham," lanjutnya.
Kesalahpahaman orang-orang soal Scientology memang dibentuk oleh banyaknya tudingan terhadap agama tersebut. Selama bertahun-tahun, banyak mantan anggota gereja Scientology mengklaim bahwa mereka jadi jauh dari keluarga dan seolah seperti dikontrol oleh Scientology.
Selain itu, Scientology juga dituding melakukan banyak tindakan buruk terhadap pengikutnya. Elisabeth Moss kemudian menyoroti hal itu.
"Aku justru mendukung orang-orang untuk cari tahu lebih banyak soal Scientology," kata perempuan yang dibesarkan di gereja Scientology tersebut.
Selama ini Elisabeth Moss tidak pernah terlalu terbuka soal keyakinan dan agama yang dianutnya. Dia ingin menyimpan hal itu secara personal dan tidak dibagikan ke siapapun atau dibicarakan dengan siapapun.
Hal itu lantaran dia tidak ingin orang-orang malah lebih fokus ke agama dan keyakinan yang dianutnya. Alih-alih melihat sosoknya sebagai seorang aktris.
"Aku tidak mau orang jadi terdistraksi karena sesuatu ketika menyaksikan karyaku. Aku ingin mereka melihat karakter yang aku perankan. Kurasa kalau seorang aktor terlalu terbuka soal kehidupan pribadinya, aku terkadang menyaksikan mereka dan memikirkan hal-hal pribadi itu," tutupnya.
No comments:
Post a Comment