Breaking

Wednesday, April 6, 2022

Tak Hanya Diikat, Tangan Bocah di Bojonggede Juga Pernah Disetrika Ayah Tiri

 

NEGARATOTO Perbuatan RR (24) menyekap serta mengikat tangan dan kaki anak tirinya dengan tali plastik membuat warga Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor itu harus berurusan dengan penegak hukum. Tindak kekerasan lain yang dilakukannya pun terbongkar, yakni menyundut dengan rokok dan menyetrika tangan korban.

Ketua RW10 Desa Ragajaya Syarif mengungkapkan, RR yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) itu kerap kali melakukan tindak kekerasan terhadap anak tiri dan istrinya.

"Menurut tetangganya, anak itu diiket dari pagi hari, sebelum berangkat kan jadi ojol kerjanya. Terkuaknya pas sudah pulang, ada orang yang dengar, terus dipanggil warga lainnya buat menyelamatkan anak itu," kata Syarif, Rabu (6/4).

Berdasarkan keterangan tetangga pelaku dan korban, kekerasan semacam ini sudah beberapa kali terjadi. "Katanya pernah disundut rokok, disetrika juga pernah," kata Syarif.

Pelaku Sering Marah

Sementara istri pelaku sekaligus ibu kandung korban, Ayu mengakui bahwa suaminya kerap marah karena korban dianggap nakal.

"Sudah saya ingatkan supaya jangan diikat. Karena namanya juga anak-anak mah nakal biasa. Saya sudah minta ikatannya dibuka tapi dia nggak mau," kata Ayu.

Ayu mengakui bahwa kejadian seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Ayu pun tidak ragu mengungkapkan jika dirinya juga kerap dipukuli suaminya.

Disetrika karena Tumpahkan Air Panas

Bahkan, sehari sebelum diikat dengan tali plastik, tangan kanan korban sempat disetrika pelaku lantaran sempat menumpahkan air panas kepada anak kandung pelaku.

"Kalau dipukul sudah sering. Alasan disetrika karena supaya anak saya ngerasain sama yang dirasain anak dia. Banyak luka ke anak saya berkas disetrika. Ini juga udah dua kali dia urusan sama polisi, mudah-mudahan jera deh," katanya.

Seperti diberitakan, RR diamankan karena tega mengingat kaki dan tangan anak tirinya yang masih berusia 7 tahun menggunakan tali plastik. Warga yang mengetahui kejadian ini pun, mendobrak rumah mereka untuk menyelamatkan bocah malang itu yang sedang dalam posisi berdiri dengan kaki dan tangan terikat.

Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (4/4) sekitar pukul 22.00 WIB. "Anggota langsung ke TKP dan mengamankan pelaku yaitu ayah tiri dari korban. Kaki dan tangan diikat tali plastik," katanya, Selasa (5/4).

No comments:

Post a Comment