Breaking

Saturday, April 9, 2022

Pertama Kali, Slovakia Kirimkan Sistem Pertahanan Udara S-300 ke Ukraina


Negaratoto - Perdana Menteri (PM) Slovakia Eduard Heger mengumumkan negaranya telah mengirimkan sistem pertahanan udara S-300 miliknya kepada Ukraina yang tengah diinvasi Rusia. Namun PM Heger menegaskan pengiriman itu tidak berarti Slovakia bergabung dalam konflik dengan Rusia.

"Saya bisa mengonfirmasi bahwa Republik Slovak telah menyumbangkan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina, menyusul permintaan bantuan dari Ukraina," sebut PM Heger dalam pernyataan via Facebook, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/4/2022).

"Sumbangan sistem ini tidak berarti bahwa Republik Slovak telah menjadi bagian dari konflik bersenjata di Ukraina," tegasnya.

Dia menambahkan bahwa Slovakia memberikan sistem pertahanan ini 'untuk Ukraina dan warganya yang tidak bersalah'.

"Meyakini bahwa sistem ini akan membantu menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin warga Ukraina yang tidak bersalah," ucap PM Heger dalam pernyataannya.

Bulan lalu, Slovakia menyatakan akan memberikan sistem rudal antipesawat buatan Rusia kepada Ukraina, hanya dengan syarat pihaknya akan menerima gantinya untuk menghindari celah keamanan NATO. Diketahui bahwa Slovakia merupakan salah satu negara anggota aliansi keamanan NATO.

Pada Jumat (8/4) waktu setempat, Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan bahwa sistem pertahanan udara yang 'tidak terpakai' akan digantikan oleh baterai Patriot dalam 'penguatan yang jelas untuk pertahanan Slovakia'.

Atau dengan kata lain, seperti dilansir BBC, Slovakia akan menerima sistem rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS) -- juga jenis rudal darat-ke-udara -- dari sesama anggota NATO seperti Jerman dan Belanda, juga dari AS sendiri, untuk menggantikan sistem rudal S-300 yang disumbangkan ke Ukraina.

"Baterai sistem Patriot keempat akan tiba di Slovakia pekan depan. Dua disediakan oleh Jerman dan satu oleh Belanda, yang keempat oleh sekutu kita Amerika," tuturnya via Facebook. "Kami telah mengirimkan sistem S-300 yang tidak terpakai dengan selamat ke Ukraina," tegas Nad.

Pengiriman sistem rudal darat-ke-udara oleh Slovakia ini dimaksudkan untuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina dari serangan-serangan Rusia. Reuters menyebut pengiriman ini menjadi yang pertama diketahui secara publik soal sebuah negara mengirimkan sistem pertahanan udara kepada Ukraina sejak Rusia menginvasi pada akhir Februari lalu.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dalam pernyataan terpisah berterima kasih kepada Slovakia atas sumbangan sistem pertahanan udara ke Ukraina. Biden menegaskan AS akan menempatkan sistem rudal Patriot buatannya di Slovakia untuk menggantikannya.

"Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Slovakia untuk menyediakan sistem pertahanan udara S-300 kepada Ukraina, sesuatu yang disampaikan Presiden (Ukraina Volodymyr) Zelensky secara pribadi kepada saya dalam percakapan kami. Amerika Serikat menempatkan prioritas tertinggi dalam memberikan kemampuan militer penting ke Ukraina sehingga bisa mempertahankan diri dari agresi Rusia," tegas Biden dalam pernyataannya.

No comments:

Post a Comment