Breaking

Saturday, April 16, 2022

 

Penggalian Arkeologis Di Bawah Katedral Notre Dame Paris, Resmi Berakhir Setelah 3 Tahun Lamanya. Sebuah Laporan Pun Dibuat Untuk Merinci Sejumlah Temuan Arkeologis.

NEGARATOTO - Penggalian arkeologis di bawah katedral Notre Dame Paris yang rusak akibat kebakaran di Paris telah menghasilkan harta benda yang berasal dari abad ke-13. Lembaga arkeologi nasional Prancis, Inrap merinci temuan dan ruang lingkup upaya penggalian dalam sebuah laporan yang diterbitkan Kamis (14/4).

Proyek penggalian itu berawal dari penemuan sebuah makam kuno di situs katedral Notre Dame. Makam kuno misterius itu ditemukan bersama sarkofagus.

Selain makam, proses penggalian juga menggali lubang tepat di bawah lantai katedral saat ini yang berisi elemen patung yang diidentifikasi sebagai milik layar rood abad ke-13 asli yang memisahkan area altar dari nave. Kementerian Kebudayaan mencatat bahwa arsitek Prancis Eugene Viollet-le-Duc sebelumnya telah menemukan fragmen-fragmen dari rood screen pada abad ke-19.

Adapun temuan itu terjadi setelah penggalian yang diperintahkan oleh Dinas Arkeologi Regional menjelang rencana untuk merekonstruksi katedral setelah insiden kebakaran tahun 2019 silam. Di mana insiden itu telah meruntuhkan atap dan puncak menara landmark nasional tersebut.

Inrap mengatakan bahwa penggalian tiga tahun itu dimulai dengan "darurat arkeologis". Karena para arkeolog segera mulai mengidentifikasi, mengamankan, dan menyortir semua material yang runtuh setelah kebakaran pada 2019.

Di antara temuan itu adalah potongan-potongan layar benteng Notre Dame yang hilang yang dibangun sekitar tahun 1230. Itu dihancurkan pada awal abad ke-18.

"Berkat penggalian, beberapa ratus elemen singkat mulai dari beberapa ratus gram hingga hampir 400 kg ditemukan, terkubur di area timur transept," kata Inrap dalam laporannya.

Laporan itu pun menandai berakhirnya penggalian di persimpangan transept katedral. Kuburan juga ditemukan karena beberapa penguburan diidentifikasi dan digali.

Sebuah sarkofagus timah adalah bagian dari penemuan itu. Inrap mengatakan kamera indoskopik "memungkinkan untuk mengidentifikasi keberadaan sisa-sisa tanaman di bawah kepala almarhum".

Penggalian juga mengungkapkan furnitur keramik yang berasal dari abad ke-14. Sekarang setelah penggalian ini selesai, Inrap mengatakan analisis dan studi jangka panjang dari temuan tersebut masih harus dilakukan.

No comments:

Post a Comment