Negaratoto - Berita terpopuler sepekan ini datang dari Kartika Kasih yang menjadi pramugari maskapai Emirates. Dia memecahkan tradisi keluarga Bataknya yang biasanya mengejar profesi hukum.
Kartika memetakan jalan kariernya sendiri di industri perhotelan dengan memulai kisahnya dari kota Batam dan berlabuh di Dubai. Didorong dengan rasa cintanya terhadap industri ini, perjalanan Kartika dimulai pada usia 16 tahun. Kartika membentang jarak ratusan kilometer dengan keluarganya demi mimpinya untuk belajar di luar negeri hingga akhirnya berhasil menjadi awak kabin di salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia.
"Saya dibesarkan di Batam, Indonesia dan berasal dari suku Batak, di mana terdapat stereotip yang kuat untuk menekuni bidang hukum secara profesional. Tidak terkecuali dengan keluarga saya, orang tua dan saudara-saudara saya, semuanya belajar hukum. Namun, saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda, jadi saya mulai belajar Hospitality and Tourism di universitas. Saya memulai petualangan saya ketika baru berusia 16 tahun. Saya harus meninggalkan keluarga saya di Batam untuk mengejar impian saya dan menyelesaikan gelar saya di Singapura. Masa-masa ini membuat saya menjadi lebih mandiri," ujarnya.
Setelah lulus dari universitas, dirinya langsung bergabung dengan Emirates. Kartika pindah ke Dubai ketika berusia 21 tahun dan telah menjadi bagian dari Emirates sejak saat itu. "Selama dua tahun pertama, awalnya saya ditugaskan untuk melayani penumpang di Kelas Ekonomi, kemudian saya dipromosikan untuk melayani penumpang di Kelas Bisnis," ujarnya.
Buat Kartika, menjadi pramugari Emirates, momen paling berkesan adalah ketika dirinya menjadi bagian dari tim Promosi Bisnis Emirates di Dubai Airshow dan penerbangan di mana kabin Kelas Bisnis-nya penuh dengan burung elang.
No comments:
Post a Comment