Breaking

Thursday, March 31, 2022

Warga Shanghai Ngamuk, Frustasi China Lockdown Melulu

Negaratoto - Warga Shanghai teriak marah dan frustasi atas kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah sejak awal pandemi COVID-19. Di saat negara lain melonggarkan aturan, China masih memberlakukan lockdown ketat di wilayah yang mengalami kenaikan kasus parah.

Dikutip dari Strait Times, Kamis (31/3/2022), di wilayah dengan 26 juta penduduk ini, banyak warga curhat di sosial media karena kekurangan pasokan makanan dan perlu membeli perawatan medis. Sebuah video viral di media sosial China memperlihatkan kemarahan antara warga dengan petugas kesehatan di Shanghai World Expo Center, tempat karantina terbesar di sana.


"Kami menuntut penjelasan! Ada infeksi silang berulang di sini. Tidak ada air di toilet, kotoran dan kencing di mana-mana!"

Pada hari Rabu (30/3/2022), para pejabat melaporkan kasus harian baru melonjak. Meskipun jumlahnya kecil menurut standar global, China masih menerapkan sistem 'zero COVID', sehingga semua yang positif dikirim ke pusat karantina atau rumah sakit.

Kontak dekat dan tetangga harus terus berada di rumah selama beberapa hari.

Seorang pria bermarga Cao mengatakan kepada Reuters bahwa ayahnya tidak dapat mengakses perawatan dialisis setelah rumah sakit yang biasanya dia kunjungi ditutup karena pengendalian COVID-19.

"Sebagai kerabat pasien, kami sangat tidak berdaya," katanya, menolak memberikan nama lengkapnya karena privasi.

No comments:

Post a Comment