NEGARATOTO - Penonton MotoGP Mandalika yang sudah membeli tiket tidak perlu melakukan tes antigen atau PCR sebelum menonton. Hal itu berlaku bagi penonton yang sudah vaksin Covid-19 sebanyak 2 kali.
"Untuk penonton di Mandalika MotoGP yang sudah 2 kali vaksinasi tidak perlu dites baik PCR maupun antigen lagi," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers PPKM, Senin (7/3).
Di sisi lain, kapasitas penonton MotoGP Mandalika totalnya 60.000 dan seluruh tiket sudah terjual habis, terutama di hari ketiga di hari pertandingan atau race day.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan masyarakat untuk tak khawatir kehilangan kesempatan menyaksikan MotoGP Indonesia di Mandalika. Sebab, Dorna dikabarkan bakal menyediakan stan tambahan bagi penggemar.
"Tentu (masyarakat) jangan takut, karena (berdasarkan) informasi terakhir dari panitia yang terus berkomunikasi dengan Dorna, Dorna sangat mengapresiasi (hal ini), sehingga pihaknya akan membuka stan tambahan, yakni Grandstand, untuk fans Marc Marquez dan Maverick Vinales,” bebernya.
Tiket tambahan itu kabarnya akan dijual sebanyak 500 buah. Erick Thohir pun mengaku tak ragu tiket-tiket baru akan terjual habis layaknya pada porsi sebelumnya.
Di sisi lain, secara keseluruhan vaksinasi dosis pertama di NTB sudah mencapai 92,5 persen, dan dosis kedua 70,6 persen. Tak hanya itu, Provinsi NTB berada PPKM level 1 yang artinya aman. Terpenting, penonton sudah divaksin 2 kali dan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak.
60.000 Tiket MotoGP Mandalika Habis Terjual
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa 60.000 tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika sudah habis terjual. Terutama tiket di hari ketiga, saat pertandingan balap kelas internasional.
"Kapasitas 60.000 dan semua tiket sold out terutama di hari ketiga," kata Airlangga dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (7/3).
Airlangga mengatakan, bagi penonton MotoGP yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak perlu lagi menunjukkan hasil negatif tes PCR atau swab antigen. Aturan ini berlaku untuk semua penonton baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Penonton di Mandalika yang sudah dua kali vaksin tidak perlu tes PCR atau antigen lagi," kata dia.
Airlangga mengatakan, saat ini Nusa Tenggara Barat menjadi satu-satunya provinsi yang menerapkan PPKM level 1. Tingkat vaksinasi juga sudah tinggi dengan dosis pertama rata-rata 92,5 persen dan dosis kedua sudah mencapai 70,6 persen, sedangkan yang sudah vaksinasi booster baru 3,8 persen.
Tak hanya itu, pemerintah juga saat ini sedang melakukan pengaspalan ulang di sirkuit. Mengingat beberapa waktu lalu para pembalap mengeluhkan soal aspal di arena balap.
"Sudah dipersiapkan secara teknis dan sedang dilakukan pengaspalan ulang," kata dia.
Sehingga pemerintah percaya diri untuk menggelar Motogp pada 18-20 Maret 2022. "Mandalikan sudah sangat siap buat gelar pertandingan," kata dia.
No comments:
Post a Comment