Panas! Astronaut AS Ejek Rusia yang Ancam Tinggalkan Luar Angkasa

Negaratoto - Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia sebagai dampak konflik Rusia-Ukraina menjalar ke media sosial. Astronaut terkenal AS Scott Kelly bersitegang dengan Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin.

Kelly yang terkenal menghabiskan satu tahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah diblokir di Twitter oleh Rogozin setelah Kelly mengkritik invasi Rusia ke Ukraina dan ancaman berulang Rogozin untuk menarik diri dari ISS.

"Minggir, bodoh!" kata Rogozin dalam sebuah tweet. "Jika tidak, kematian ISS akan menjadi tanggung jawabmu," ujarnya. Namun tak berselang lama, tweet itu langsung dihapus.

Kelly lalu membalasnya dalam bahasa Rusia. "Dimon, kenapa menghapus tweet ini?," ujarnya. "Tidak ingin orang tahu bocah seperti apa kau sebenarnya?," sindir Kelly.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Kelly mengatakan ini adalah pertama kalinya dia adu argumen di Twitter. Dia tak tahan menghadapi kelakuan Roscosmos yang sengaja memanas-manasi AS.

Propaganda media sosial

Dikutip dari CNN, Kelly mengatakan dia merasa terdorong untuk ikut berbicara setelah Rogozin membagikan video yang menunjukkan dua kosmonaut (sebutan untuk astronaut Rusia) meninggalkan ISS dan melambaikan tangan kepada astronaut NASA Mark Vande Hei yang seharusnya kembali ke Bumi bersama mereka dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia pada 30 Maret.

"Jika dia bertingkah seperti bocah, saya pun akan memperlakukannya seperti anak kecil," kata Kelly.

"Tidak terbayangkan bahwa program luar angkasa Rusia akan meninggalkan seseorang di luar angkasa yang menjadi tanggung jawab mereka untuk dibawa pulang," ujarnya geram.

Tapi Kelly kemudian mempertimbangkan bahwa Rusia tidak mungkin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. "Meskipun saya baru saja mengatakan itu tidak terbayangkan, mungkin mereka akan meninggalkan seseorang. Saya tidak tahu," kata Kelly.

Saat ini ada empat astronaut NASA, dua kosmonaut Rusia, dan satu astronaut Badan Antariksa Eropa yang tinggal dan bekerja di ISS. Tapi Vande Hei adalah satu-satunya astronaut NASA yang ditampilkan dalam video Roscosmos yang seperti sengaja dibuat-buat.

"Jika saya jadi dia, saya akan berusaha tetap melakukan pekerjaan ini. Jika mereka (Roscosmos) meninggalkan saya di ISS, maka saya akan mencari jalan pulang lain," ujarnya.

Kelly, yang fasih berbahasa Rusia setelah menghabiskan beberapa tahun pelatihan di Moskow, Rusia, memuji sebagian besar karyawan Roscosmos karena bersikap profesional dan masuk akal serta menginginkan kemitraan penelitian luar angkasa tetap berlanjut.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video aneh diposting oleh media yang dikontrol pemerintah Rusia RIA Novosti, memperlihatkan sejumlah kosmonaut meninggalkan ISS. Video ini memunculkan spekulasi bahwa Rusia sedang sengaja memanas-manasi AS.

Seiring meningkatnya ketegangan di antara Rusia dan negara-negara Barat terutama AS, Rogozin mengancam akan menghancurkan AS dengan menjatuhkan puing-puing dari ISS yang tidak berfungsi dengan melepaskan segmen Rusia. Tidak jelas apakah Rogozin sedang mengancam akan menjatuhkan ISS ke atmosfer atau hanya menghapus bagian Rusia dan terbang sendiri.