Negaratoto - Andaikan benar tantangan Elon Musk berkelahi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, disanggupi, siapa yang kira-kira bakal menang? Cukup sulit memperkirakannya.
Seperti diberitakan, Elon telah menantang Putin untuk berkelahi dengan taruhan Ukraina. "Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk bertarung satu lawan satu. Taruhannya adalah Ukraina," tulis Elon di Twitter belum lama ini.
Menilik postur badan, Elon Musk tingginya sekitar 180 cm dan Putin sekitar 170 cm. Adapun berat Elon sekitar 80 kg dan Putin 70 kg. Elon Musk juga jauh lebih muda dari Putin, selisih umur mereka adalah 19 tahun.
Keduanya rupanya juga punya bekal latihan bela diri. Musk dilaporkan pernah latihan jiu jitsu cukup intensif. Ia juga pernah berlatih karakte kyokushin, taekwondo dan judo.
Adapun Putin memang lebih sangar, dia punya sabuk hitam judo. Bahkan dia ikut menulis buku tentang judo berjudul Judo: History, Theory, Practice.
Namun demikian, International Judo Federation dan juga European Judo Federation telah menyatakan mereka menangguhkan status Putin sebagai presiden kehotmatan karena invasi Rusia ke Ukraina.
Status sabuk hitam taekwondo Putin juga sudah tidak ada. "World Taekwondo telah memutuskan untuk menangguhkan status kehormatan dan sabuk hitam pada Mr Vladimir Putin di November 2013," sebut World Taekwondo.
Nah jika benar Putin dan Elon adu jotos, siapa yang bakal menang? Putin punya keunggulan teknis dan lebih banyak berlatih bela diri dibandingkan Elon. Namun Elon punya keunggulan soal postur badan dan usia lebih muda.
"Adu jotos itu sangat luas sehingga hasilnya akan bergantung pada aturan dan jurus yang diperbolehkan. Tapi jika kita membicarakan gaya tanding seperti gulat UFC, Elon punya keuntungan tinggi dan berat badan. Perbedaan usia mereka juga 19 tahun sehingga bisa juga berdampak pada hasilnya," sebut HITC yang dikutip detikINET.
Tentu saja pertandingan Elon Musk dan Putin tampaknya tidak akan benar-benar terjadi. Elon mungkin sedang bercanda sehingga ia menantang duel Putin.
Sebelumnya, Musk disenggol oleh pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov terkait tantangan itu. Ramzan adalah pemimpin yang ditakuti dan adalah sekutu dari Rusia. Ia menyebut bahwa Musk banci dan kurang berotot sehingga tidak pantas menantang Putin.
"Kamu perlu untuk memperkuat otot-ototmu dalam rangka mengubah dari seorang Elona yang banci menjadi Elon yang brutal," tulis Ramzan di media sosial.
Ramzan pun mengundang Musk agar datang ke negaranya untuk berlatih perang dan bela diri. Menurut dia, jika Musk tidak berlatih, Putin akan mengalahkan Musk dengan telak karena Musk adalah lawan yang terlampau lemah.
"Kamu akan kembali dari Republik Chechnya sebagai orang yang benar-benar berbeda, Elona," tulisnya di akhir postingan tersebut.
Elon Musk pun langsung memajang tulisan Ramzan itu di Twitter dan juga menanggapinya. Bahkan ia menulis atas nama Elona.
"Terima kasih banyak atas tawarannya, tapi pelatihan semacam itu akan memberi terlalu banyak keuntungan bagiku," tulis Elon Musk.
Bahkan Musk juga mengejek Putin. "Jika dia takut untuk berkelahi, aku akan setuju untuk menggunakan hanya tangan kiri dan bahkan aku tidak kidal. Elona," tulisnya lagi.
No comments:
Post a Comment