Breaking

Friday, March 25, 2022

45 Diplomatnya Diusir Polandia, Rusia Tak Akan Tinggal Diam!

Negaratoto - Pemerintah Rusia mengecam pengusiran 45 diplomat Rusia oleh Polandia atas tuduhan spionase. Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh Polandia, negara tetangga Ukraina yang merupakan anggota NATO itu, telah memperburuk situasi di Eropa timur.

"Warsawa telah memulai eskalasi berbahaya di kawasan itu, bukan dari kepentingan nasional, tetapi dalam kerangka pedoman NATO, yang didasarkan pada Russophobia langsung diangkat ke tingkat kebijakan resmi," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (25/3/2022).

"Kami melihat ini dan akan mempertimbangkannya dalam langkah praktis kami terhadap Polandia," imbuh kementerian.

Kementerian menyebut pengusiran para diplomat Rusia yang diumumkan sehari sebelumnya itu adalah "langkah sadar" oleh Polandia "menuju kehancuran akhir hubungan bilateral".



"Semua tanggung jawab atas apa yang terjadi dan konsekuensi yang mungkin terjadi sepenuhnya berada di tangan pihak berwenang saat ini di Warsawa," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Kementerian memperingatkan bahwa Moskow "tidak akan membiarkan aksi bermusuhan ini tanpa tanggapan".

Sebelumnya pada Rabu (23/3) waktu setempat, Polandia mengatakan bahwa mereka telah mengusir 45 "mata-mata Rusia yang berpura-pura menjadi diplomat", sebuah tuduhan yang langsung dibantah dan disebut sebagai tidak berdasar oleh Duta Besar Rusia untuk Warsawa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia Lukasz Jasina mengatakan ke-45 warga Rusia itu diberi waktu lima hari untuk meninggalkan negara itu, dengan pengecualian satu individu yang sangat berbahaya yang harus pergi dalam 48 jam.

"Rusia adalah tetangga kami dan tidak akan hilang dari peta Eropa, tetapi agresi terhadap Ukraina membuktikan bahwa itu adalah negara yang bermusuhan, dan bahkan memusuhi Polandia," kata Jasina dalam jumpa pers di Warsawa.

Dia tidak memberikan alasan khusus atas pengusiran itu. Namun, Jasina mengatakan bahwa mereka menimbulkan ancaman yang sangat serius pada saat Polandia menerima sejumlah besar pengungsi dari negara tetangganya, Ukraina.

"Aktivitas ilegal para diplomat ini juga dapat menimbulkan ancaman bagi orang-orang yang meninggalkan negara mereka untuk melarikan diri dari perang dan menemukan perlindungan di negara kita," katanya.

No comments:

Post a Comment