Negaratoto - Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari keempat. Namun serangan demi serangan masih terus terdengar di berbagai sudut kota, mulai dari ibu kota Kiev hingga Kharkiv.
Menruut data otoritas Ukraina pada Sabtu (26/2), tercatat sedikitnya 198 warga Ukraina tewas, di mana 3 orang di antaranya adalah anak-anak. Sementara 1.115 orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka, termasuk 33 anak-anak.
Lantas bagaimana kabar terkini invasi Rusia ke Ukraina di hari keempat ini? berikut rangkuman terbarunya.
Kiev Berlakukan Jam Malam
Otoritas Kiev memberlakukan jam malam di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Bagi warga yang melanggar akan dianggap sebagai anggota kelompok sabotase musuh.
"Jam malam di Kiev akan dimulai pada hari Sabtu pukul 5.00 sore (15.00 GMT) dan berakhir pada pukul 8.00 (06.00 GMT) pada hari Senin," kata otoritas kota di seperti dilansir AFP, Minggu (27/2/2022).
Warga diminta untuk tidak berada di jalan selama periode jam malam. Mereka yang melanggar akan dianggap kelompok sabotase musuh.
"Semua warga sipil yang berada di jalan-jalan selama periode jam malam akan dianggap sebagai anggota kelompok sabotase musuh," katanya.
Dua Ledakan Besar di Kiev Dini Hari
Dini hari di ibu kota Kiev tak lepas dari ketegangan. Terdengar dua ledakan besar di langit ibu kota ketika orang-orang seharusnya beristirahat.
Dilansir CNN, Minggu (27/2/2022), satu ledakan diperkirakan berjarak 20 kilometer dari pusat kota. Ledakan berada di barat daya Kiev.
Ledakan kedua mengguncang Kiev barat tepat sebelum pukul 01.00 waktu setempat. Ledakan kedua juga datang dari bagian barat daya kota, ke arah bandara utama kedua kota itu.
Roket Hantam Depot Minyak hingga Meledak
Serangan roket yang diluncurkan pasukan Rusia menghantam sebuah depot minyak di luar kota Kiev Ukraina. Akibatnya, depot minyak tersebut meledak.
Dilansir BBC, ledakan tersebut dikonfirmasi oleh Wali Kota Kiev Nataliia Balasynovych dan penasihat Ukraina, Anton Geraschenko.
Sejumlah warga merekam insiden ledakan depot minyak tersebut dan membagikannya. Dari video terlihat asap membumbung tinggi. Listrik di sekitar lokasi ledakan juga tampak padam.
Pipa Gas di Kharkiv Meledak
Sementara itu di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv terjadi ledakan. Kali ini yang meledak adalah pipa gas.
Dilansir Associated Press, Minggu (27/2/2022) Kharkiv diketahui menjadi salah satu wilayah yang diserang Rusia sejak awal invasi dimulai pada Kamis (24/2) lalu. Jalan-jalan hingga beberapa gedung rusak parah.
Layanan Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina memperingatkan bahwa ledakan, yang dikatakan tampak seperti awan jamur, dapat menyebabkan "bencana lingkungan". Penduduk Kharkiv disarankan untuk menutupi jendela rumah mereka dengan kain lembab atau kain kasa dan minum banyak cairan.
Apartemen diserang, Bangunan Rusak Parah
Sebuah apartemen sembilan lantai di kota timur Kharkiv dihantam oleh "artileri musuh" pada Sabtu (26/2) malam. Seorang wanita dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.
Dilansir CNN, Minggu (27/2/2022) layanan darurat mengatakan bangunan itu rusak parah dan sekitar 80 orang berhasil diselamatkan. Sebagian besar telah berlindung di ruang bawah tanah.
Ukraina Bentuk Tentara Siber Lawan Rusia
Ukraina bakal membentuk tentara siber untuk melawan serangan dunia maya dari Rusia. Hal itu diungkapkan Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov.
Dilansir Reuters, Minggu (27/2/2022) pembentukan ini menyusul permintaan pemerintah Ukraina beberapa waktu lalu agar para peretas (hacker) bawah tanah membantu melindungi infrastruktur penting dan melancarkan misi mata-mata dunia maya terhadap pasukan Rusia.
"Kami sedang menciptakan tentara siber," tulis Fedorov dalam Tweet yang ditautkan ke saluran aplikasi pesan Telegram yang menerbitkan daftar situs web Rusia terkemuka.
"Akan ada tugas untuk semua orang. Kami terus berjuang di front cyber. Tugas pertama ada di saluran untuk spesialis cyber,"
Saluran Telegram tersebut mencantumkan 31 situs web milik bisnis besar Rusia dan organisasi-organisasi terkait Rusia, termasuk raksasa energi Gazprom (ELGZI.MM), produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, tiga bank dan beberapa situs web pemerintah.
Akhir Pekan Wanita Ukraina Diisi Bikin Molotov
Akhir pekan para wanita di Kota Dnipro, Ukraina dilakukan dengan aktivitas tak biasa di tengah tegang invasi Rusia. Mereka sibuk membuat bom molotov yang digunakan untuk melawan pasukan Rusia.
Dalam video yang direkam koresponden BBC, tampak sejumlah wanita yang mengenakan jaket tebal duduk berkumpul. Mereka menyiapkan botol-botol kaca untuk diramu menjadi Molotov.
Beberapa wanita itu terlihat bercengkrama satu sama lainnya.
"Tidak ada yang mengira ini (bikin Molotov) adalah bagaimana kami akan menghabiskan akhir pekan kami," seorang guru bernama Arina, dilansir dari BBC, Minggu (27/2/2022).
"Ini terlihat satu-satunya hal penting yang harus dilakukan sekarang," lanjutnya.
Diketahui, Kota Dnipro menjadi salah satu wilayah yang belum diserang tentara Rusia. Tetapi warga Dnipro mempersiapkan segala hal dari kemungkinan serangan Rusia.
Bocah 6 Tahun Tewas Tertembak di Kiev
Seorang bocah 6 tahun tewas tertembak di Kiev, saat bentrok antara prajurit Rusia dan Ukraina terjadi di perbatasan Kiev.
Dilansir dari CNN, bocah berjenis kelamin laki-laki itu tewas terkena tembakan senjata berat. Selain itu sejumlah remaja lainnya terluka.
Seorang dokter di rumah sakit Okhmatdyt Kyiv mengkonfirmasi hal itu. Selain bocah 6 tahun yang tewas, ada 2 remaja dan 3 orang dewasa yang terluka.
No comments:
Post a Comment