Negaratoto - Mayat seorang pria yang tergeletak di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Kampus Yarsi diduga korban pembegalan. Mayat itu ditemukan pada Sabtu (31/12).
"Kita duga begal, karena kan motornya diambil sama pelakunya," ujar Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard B Saragih saat dikonfirmasi, Senin (2/1).
Bernard menjelaskan, korban berinisial KSD merupakan wiraswasta. Sebelum tewas, dia menjual handphone lewat marketplace. Korban dan pembeli kemudian janjian untuk bertemu di mal PGC.
"Kemarin itu dia lagi janjian sama seseorang di PGC mau jual Hp, mau ada yang beli, diantar. Setelah diantar itu, sudah transaksi dia balik, mau balik itu dijalan itulah (dibunuh)," ucapnya.
Saat ini, Polsek Cempaka Putih dibantu penyidik Polres Jakarta Pusat tengah mengejar pelaku. Identitas pelaku telah dikantongi. Namun, Bernard enggan membeberkan.
"Iya betul (dalam pemburuan). Kalau identitas sudah kita ketahui," ujarnya.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, mayat misterius itu merupakan korban pembunuhan. Lantaran ditemukanya sejumlah luka pada tubuh korban.
"Pada tubuh korban terdapat di bagian pinggang dan dada, celana dan jaket korban juga ditemukan berlumuran darah,” ungkap Kamaruddin saat dikonfirmasi, Senin (2/1).
Polisi telah meminta keterangan dari tiga orang saksi yang diduga melihat aksi nahas itu. Salah satu saksi mengaku melihat tiga orang termasuk korban berboncengan dengan sepeda motor. Posisi korban diapit di tengah.
"Dibonceng tiga, korban berada di tengah dan diapit oleh dua orang lainnya, yang saat ini masih kami cari," ujar Kapolres Jakarta Pusat.
"Kemudian di tengah jalan korban ditinggalkan, dia pergi, warga mengetahui bahwa ada orang yang ditinggalkan oleh pengendara roda dua," sambungnya.
Kamarudin mengaku saat ini jajarannya tengah menggali bukti lain dengan menelusuri CCTV di sekitaran lokasi. Penelusuran ini menyesuaikan dengan keterangan dari tiga orang saksi yang sudah diperiksa.
“Ini masih kita cek yang lebih akurat lagi," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment