Diduga Nikmati Suap, Istri Eks PM Malaysia Najib Razak Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara

 

Sebelumnya, Eks PM Malaysia Najib Razak Telah Melakukan Upaya Terakhirnya Untuk Membebaskan Diri Dalam Kasus Korupsi Terkait Skandal Keuangan Multi-Miliar Dolar 1MDB. Kini Istrinya Pun Terseret.

Negaratoto- Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak sebelumnya telah memulai upaya terakhirnya untuk bisa terhindar dari kasus korupsi terkait dengan skandal keuangan multi-miliar dolar 1MDB. Ia bersikeras dan meyakini tidak terlibat dengan skandal tersebut.

Namun kini, berdasarkan informasi yang didapat dari The Associated Press, istrinya yakni Rosmah Mansor telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah pada hari Kamis (1/9), karena meminta dan menerima suap selama pemerintahan suaminya yang tercemar korupsi, seminggu setelah dia dipenjara atas kasus korupsi besar-besaran kasus penjarahan dana negara 1MDB.

Rosmah sendiri dinyatakan bersalah atas tuduhan meminta 187,5 juta ringgit setara Rp623 miliar dan dua dakwaan menerima 6,5 juta ringgit setara Rp21 miliar antara tahun 2016 dan 2017 untuk membantu perusahaan mengamankan proyek penyediaan panel energi surya ke sekolah-sekolah di pulau Kalimantan.

Atas hal tersebut, pengadilan lantas memvonisnya 10 tahun penjara untuk setiap dakwaan, untuk menjalani hukuman secara bersamaan, dan denda total 970 juta ringgit setara Rp3,2 triliun. Meski begitu, Rosmah akan diizinkan untuk tetap bebas dengan jaminan sambil menunggu bandingnya ke pengadilan yang lebih tinggi.

Sementara itu, Hakim Pengadilan Tinggi Mohamed Zaini Mazlan mengatakan bahwa jaksa membuktikan tanpa keraguan bahwa Rosmah secara korup meminta suap dan menerima uang sebagai hadiah untuk dirinya sendiri. Kemudian ia mengatakan pembelaan Rosmah adalah "penyangkalan, tanpa bukti yang kredibel."

Sebelumnya, Rosmah diketahui telah membuat permohonan emosional dari dermaga, dan mengatakan merasa sedih serta merasa tidak diberi keadilan. Lalu ia mengatakan tidak pernah meminta dana atau mengambil satu sen pun saat dia memimpin yayasan amal selama dia menjadi istri perdana menteri.

Tidak hanya itu, Rosmah bahkan mengecam sebagai penganiayaan politik peristiwa yang menyebabkan Najib dipenjara dan keluarganya dibuat menderita. "Saya bahkan tidak tahu biaya proyek itu. Jadi saya hanya mengatakan yang sebenarnya dan tidak ada yang lain selain kebenaran. Jika itu kesimpulanmu, aku pasrah pada Tuhan," ujar Rosmah dilansir melalui The Associated Press, Jumat (2/9).