Tanaman Yang Mirip Asparagus Tersebut Disebut Mampu Mengurangi Kandungan Natrium Hingga 40 Persen Dalam Burger Yang Juga Mengandung Ayam, Quinoa, Dan Kale.
NEGARATOTO - Satu tanaman yang kuat telah berhasil ditanam menggunakan air asin dan tumbuh dengan subur di gurun Uni Emirat Arab. Tanaman ini disebut-sebut bisa diolah sebagai bahan untuk menciptakan apa yang disebut burger sehat.
Tanaman itu disebut Salicornia atau sukulen yang sudah digunakan sebagai pengganti garam dalam roti burger. Ini menunjukkan keberhasilan pertanian yang langka di Uni Emirat Arab yang mengimpor hampir semua makanannya.
Tina Siegismund, kepala pemasaran dan inovasi di Global Food Industries, produsen makanan beku yang berbasis di UEA, mengatakan, "Anda memiliki rasa asin dengan sedikit natrium, tetapi Anda juga memiliki manfaat lain."
Tanaman yang mirip asparagus tersebut mampu mengurangi kandungan natrium hingga 40 persen dalam burger sehat, yang juga mengandung ayam, quinoa, dan kale. Berasal dari bagian Amerika Utara, Eropa, Afrika Selatan dan Asia Selatan, tanaman ini ideal untuk iklim yang tidak ramah di UEA. Menurut Siegismund, tanaman ini juga mengandung sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi.
Pertanian hanya menghasilkan kurang dari satu persen dari PDB di UEA. Budidaya Salicornia dimulai tahun lalu oleh Pusat Internasional untuk Pertanian Biosaline (ICBA) yang berbasis di Dubai.
Mulanya, itu dilakukan di sejumlah peternakan di seluruh UEA sebagai bagian dari percobaan menggunakan limpasan air garam dari tanaman desalinasi. Dr Augusto Becerra Lopez-Lavalle, kepala ilmuwan di ICBA, mengatakan penelitian sekarang sedang dilakukan untuk menghasilkan lebih banyak tanaman bernilai tinggi.
Lopez-Lavalle mengatakan di masa depan, salicornia bisa menjadi bahan makanan yang sangat penting. "Jika ada nilai ekonomi dan sistem produksi dikembangkan untuk ini, itu bisa menjadi pengganti garam dan mikronutrien lainnya yang ditambahkan hari ini secara artifisial ke makanan olahan," jelasnya.
Kembali ke Siegismund, dia menilai bahwa untuk saat ini, salicornia tetap menjadi produk khusus, dan manfaat kesehatannya tidak diketahui oleh kebanyakan orang. "Ini bukan produk yang menghasilkan keuntungan besar, tapi kami percaya dan kami akan melanjutkan," katanya kepada AFP.
No comments:
Post a Comment