Sebagai Informasi, Laporan Tahunan Itu Mengevaluasi 188 Negara Di Dunia. Terdapat Empat Kategori Dari Peringkat Terbaik Hingga Terburuk, Yaitu Negara Tingkat 1, Tingkat 2, Daftar Pantauan Tingkat 2, Dan Tingkat 3.
NEGARATOTO - Indonesia masuk dalam Daftar Pantauan Tingkat 2 dalam Laporan Perdagangan Manusia (TIP) yang dirilis Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada 19 Juli 2022. Pemerintah Indonesia disebut belum sepenuhnya memenuhi standar minimum pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) meski tengah berupaya untuk memenuhinya.
Sebagai informasi, laporan tahunan itu mengevaluasi 188 negara di dunia. Terdapat empat kategori dari peringkat terbaik hingga terburuk, yaitu Negara Tingkat 1, Tingkat 2, Daftar Pantauan Tingkat 2, dan Tingkat 3. Negara-negara yang masuk kategori Tingkat 3 alias daftar hitam tunduk kepada sanksi AS.
Kekinian, Kemlu RI buka suara terkait laporan tersebut. Menurut Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah, laporan itu bersifat unilateral sehingga tak ada parameter jelas untuk mengukur tingkat perdagangan manusia.
"Laporan sejenis ini adalah laporan suatu negara yang bersifat unilateral, tanpa parameter yang jelas, dan proses penyusunannya pun tidak transparan," paparnya dalam konferensi pers pada Kamis (21/7).
Faizasyah menjelaskan bahwa parameter yang tidak jelas itu membuat Indonesia tidak dalam posisi untuk bisa berkomentar. Ia menilai laporan semacam itu akan menjadi berbahaya apabila didasari oleh semangat persaingan antar-negara.
"Sudah selayaknya negara -negara mengedepankan kerja sama memperkuat solidaritas dan kapasitas, demi dunia yang damai, stabil dan kemakmuran," tegasnya.
Di sisi lain, Faizasyah menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen nyata untuk memerangi perdagangan manusia. Menurutnya, komitmen tersebut dapat dilihat saat Indonesia bersama Australia menginisiasi Bali Process sejak tahun 2002.
Diketahui, Bali Process merupakan satu-satunya regional konsultasi process yang membagas isu perdagangan orang di kawasan. "Jadi saya tegaskan sekali lagi, Indonesia sangat berkomitmen untuk isu-isu yang terkait perdagangan manusia, atau isu-isu terkait lintas batas negara terkait manusia," tukasnya.
Di sisi lain, Laporan Perdagangan Manusia tahun 2022 Kemlu AS menempatkan negara tetangga Indonesia, Malaysia, di tingkat paling bawah. Malaysia telah berada di Tingkat 3 sejak tahun lalu namun dinilai tak melakukan upaya signifikan untuk memerangi perdagangan manusia.
No comments:
Post a Comment