Breaking

Sunday, July 10, 2022

Jet Tempur Kerja Sama Korea Selatan-Indonesia Lakukan Uji Jalan di Bandara


Negaratoto - Jet tempur hasil kerja sama Korea Selatan dengan Indonesia terus diuji coba jelang penerbangan perdananya. Jet tempur canggih bernama KF-21 Boramae tersebut baru-baru ini melakukan tes jalan di Bandara Sacheon, Korea Selatan.

Sebelumnya pihak Korea Aerospace Industries (KAI) telah melakukan uji mesin statis sebelum melakukan uji jalan. Kedua tes tersebut merupakan tahapan sebelum dilakukan uji terbang. Kabarnya KF-21 Boramae akan dites terbang untuk pertama kalinya pada 22 Juli 2022.

Dikutip dari website The Drive, dalam pengetesan jalan ini jet tempur KF-21 Boramae tampak menuju ke utara dari pabrik KAI ke landasan utama bandara. Sesampai di sana, pilot uji membuka throttle dari mesin General Electric F414-GE-400K buatan AS, dan pesawat pun melakukan kecepatan tinggi singkat sebelum melambat.

KAI akan membuat sebanyak enam prototipe KF-21 Boramae, di mana saat ini sedang berlangsung proses perakitan prototipe kedua, ketiga, dan keempat.


KF-21 Boramae merupakan jet tempur generasi 4,5 yang memiliki kemampuan canggih, termasuk radar Active Electronically Scaned Array (AESA), serta sistem avionik yang ditingkatkan, dan juga akan dilengkapi sensor Infrared Search and Track (IRST).

Pesawat tempur ini tidak akan bersaing dengan pesawat tempur siluman gerasi 5 seperti F-22 dan F-35. Tapi bakal berkompetisi dengan pesawat tempur generasi 4,5 lainnya seperti F-15E/EX Strike Eagle AS, Chengdu J-10C China, dan Sukhoi Su-35 Rusia.

KF-21 Boramae didukung mesin ganda General Electric F414-GE-400K. Mesin yang sama seperti digunakan di jet Boeing F/A-18E/F Super Hornet tersebut bisa menghasilkan kecepatan mach 1,83 (2.260 km/jam). Soal daya tempuh, KF-21 bisa melaju sejauh 2.900 km.

Sebagai informasi, KF-21 akan diproyeksikan untuk mengganti pesawat tempur Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) F-4E Phantom II dan F-5E/F Tiger II. ROKAF menargetkan mengoperasikan 40 KF-21 pada tahun 2028 dan 120 KF-21 pada tahun 2032.

Indonesia yang berpartisipasi dalam proyek ini akan mendapatkan jatah 50 jet tempur KF-21 Boramae. Indonesia akan menanggung 20% dari total biaya proyek sebesar US$ 7,6 miliar (Rp 112 triliun).

No comments:

Post a Comment