BWF Rilis Jadwal Bulutangkis di Olimpiade Paris 2024

Negaratoto - Badminton World Federation (BWF) merilis jadwal resmi pertandingan bulutangkis di Olimpiade Paris 2024. Salah satu cabang olahraga andalan Indonesia itu dimulai 27 Juli.

Menukil laman BWF, cabor tepok bulu akan digelar di Porte de La Chapelle Arena selama 10 hari. Mulai 27 Juli hingga 5 Agustus 2024.

Rinciannya, tiga sesi pada enam hari pertama, kemudian dilanjutkan pada empat hari berikutnya dengan format dua sesi setiap harinya.

"Sama seperti orang pada umumnya, saya senang dengan kenyataan bahwa Paris tinggal dua tahun lagi," kata President BWF Poul-Erik Hoyer di dalam laman resmi federasi.

"Penerbitan jadwal ini tentu akan memberi waktu yang cukup kepada atlet untuk mempersiapkan diri. Sementara bagi penggemar yang ingin mengunjungi Paris untuk nonton Olimpiade dapat merencanakan perjalanan mereka secara lebih rinci."

"Apapun kapasitas kita dalam keterlibatan di Olimpiade Paris 2024, pastikan ajang itu bakal menjadi momen berharga," ujarnya.

Adapun kompetisinya akan mempertandingkan lima kategori terdiri dari permainan kelompok diikuti oleh sistem gugur.

Semua pertandingan grup akan selesai dalam waktu lima hari atau pada 31 Juli. Pertandingan pertamabakan menerapkan babak sistem gugur, kemudian perempatfinal ganda campuran dijadwalkan pada sesi akhur pada hari tersebut.

Sementara itu, perebutan medali emas pertama ganda campuran akan digelar pada hari ketujuh atau pada 2 Agustus. Kemudian, medali emas ganda putri pada keesokan harinya, dan menyusul perebutan medali emas ganda putra pada hari kesembilan.

Sedangkan perebutan medali emas tunggal akan dilangsungkan dalam dua sesi pada 5 Agustus. Sesi pertama untuk tunggal putri, kemudian tunggal putra pada sesi kedua. Sedangkan medali perunggu akan diadakan sebelum pertandingan emas kategori tertentu pada hari yang sama.

Bulutangkis Indonesia terakhir kali merebut satu medali emas dari ganda putri Greysia Polli/Apriyani Rahayu dan medali perunggu lewat tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Sementara China menjadi negara tersubur dengan memperoleh total enam medali. Rinciannya, dua medali emas dan empat medali perak. Serta Taiwan jadi negara terbaik kedua dengan merebut satu medali emas dan satu medali perak.