Negaratoto - Seorang sopir yang mengantarkan dua wartawan media internasional Reuters yang tengah menjalankan tugasnya di Ukraina bagian timur, tewas setelah kendaraan mereka terkena serangan. Kedua wartawan Reuters itu dilaporkan mengalami luka ringan akibat serangan itu.
"Dua jurnalis Reuters mengalami luka ringan ketika mereka terkena serangan saat dalam perjalanan ke Sievierodonetsk," demikian pernyataan dari juru bicara Reuters, seperti dilansir AFP, Sabtu (4/6/2022).
Sievierodonetsk merupakan sebuah kota pabrik kecil di Ukraina bagian timur, yang digempur pasukan Rusia yang terus bergerak maju dalam beberapa pekan terakhir.
"Mereka bepergian dengan kendaraan yang disediakan oleh separatis yang didukung Rusia dan disopiri oleh seorang individu yang ditugaskan oleh separatis. Sopir kendaraan itu tewas. Reuters menyampaikan simpati mendalam untuk keluarga sopir tersebut atas kehilangan mereka," imbuh pernyataan juru bicara Reuters.
Reuters mengidentifikasi dua wartawannya yang terkena serangan di Ukraina pada Jumat (3/6) waktu setempat itu sebagai fotografer Alexander Ermochenko dan kamerawan Pavel Klimov. Pihak Reuters menyatakan tidak bisa menetapkan identitas sopir yang tewas.
Hanya disebutkan bahwa insiden itu terjadi saat kendaraan melaju di jalanan antara Sievierodonetsk dengan kota Rubizhne, yang berjarak 10 kilometer ke arah utara. Pihak Reuters menegaskan bahwa penugasan kedua wartawan itu telah dilaporkan kepada otoritas terkait.
Belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Pertahanan Ukraina atas insiden ini.
Ditambahkan oleh Reuters bahwa Ermochenko dan Klimov telah dilarikan ke sebuah rumah sakit di Rubizhne, di mana mereka telah menerima perawatan medis awal. Ermochenko disebut mengalami luka ringan akibat serpihan peluru, sedangkan Klimov mengalami retak tulang di bagian lengan.
Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Rusia diketahui mengerahkan pasukannya dalam pertempuran di Sievierodonetsk. Rusia harus bisa merebut kota itu agar bisa mencapai tujuannya menguasai seluruh wilayah Provinsi Luhansk yang ada di Ukraina bagian timur.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari, kelompok advokasi media internasional Reporters Without Borders melaporkan sedikitnya delapan wartawan tewas saat bertugas dalam konflik Ukraina.
Salah satunya wartawan Prancis bernama Frederic Leclerc-Imhoff yang tewas di Ukraina bagian timur pada Senin (30/5) lalu, saat berada di dalam bus kemanusiaan bersama warga sipil yang menyelamatkan diri dari gempuran pasukan Rusia. Leclerc-Imhoff bekerja untuk televisi terkemuka Prancis BFM.
No comments:
Post a Comment